Roti Sobek Yogurt Tepung Beras
Cara Membuat Roti Sobek Yogurt Tepung Beras yang Super Lembut
Memperkenalkan Roti Sobek Yogurt Tepung Beras yang lezat ini, sempurna sebagai camilan sehat untuk anak-anak atau kudapan lezat kapan saja! Kami menambahkan yogurt lembut dan tepung beras halus ke dalam adonan, menciptakan tekstur yang luar biasa lembap dan empuk. Saat Anda merobek roti yang baru dipanggang, Anda akan menemukan tekstur berserabut yang menyenangkan menyerupai dada ayam. Roti ini menawarkan keseimbangan sempurna antara rasa gurih dan kelembapan. Panggang segera!
Bahan-bahan Roti Sobek
- 260g Tepung terigu protein tinggi
- 60g Tepung beras
- 20g Susu bubuk skim
- 30g Gula pasir
- 5g Garam
- 180g Yogurt plain
- 60g Telur (sekitar 1 butir besar)
- 4g Ragi instan kering
- 30g Mentega tawar (suhu ruang)
Instruksi Memasak
Step 1
Dalam mangkuk besar atau mangkuk mixer berdiri, campurkan bahan cair: yogurt plain, telur, dan ragi instan kering. Aduk ringan. Tambahkan tepung terigu protein tinggi, tepung beras, susu bubuk skim, gula pasir, dan garam. Berhati-hatilah untuk menjaga ragi terpisah dari gula dan garam, karena kontak langsung dapat menghambat aktivitasnya.
Step 2
Uleni adonan hingga membentuk bola yang kohesif dan sisi mangkuk menjadi bersih. Setelah adonan menyatu, tambahkan mentega tawar yang sudah dilunakkan pada suhu ruang. Lanjutkan menguleni hingga mentega tercampur sempurna dan adonan menjadi halus serta elastis. Jika menguleni dengan tangan, pindahkan adonan ke permukaan kerja yang bersih setelah adonan awal terbentuk dan mangkuk bersih, lalu tambahkan mentega dan uleni hingga halus.
Step 3
Bentuk adonan yang halus menjadi bola bulat. Tempatkan adonan dalam mangkuk yang sedikit diolesi minyak atau wadah kedap udara, tutupi dengan plastic wrap atau kain lembap, dan biarkan mengalami fermentasi pertama (bulk fermentation) pada suhu ruang selama 1 jam. Adonan seharusnya mengembang dua kali lipat jika fermentasi berhasil.
Step 4
Kempiskan adonan dengan lembut dengan menekan udara keluar. Bagi adonan menjadi 12 bagian yang sama dan bentuk setiap bagian menjadi bola bulat. Tutupi bola adonan dengan plastic wrap atau kain lembap dan biarkan beristirahat selama 10 menit untuk proofing antara (bench rest). Periode istirahat ini membuat adonan lebih mudah dibentuk.
Step 5
Bentuk kembali bola adonan dengan ringan (pembulatan kedua). Tepuk-tepuk lembut untuk menghilangkan kelebihan tepung. Letakkan bola adonan yang sudah dibentuk di atas loyang yang dilapisi kertas roti, dengan bagian sambungan menghadap ke bawah, sisakan sedikit jarak di antaranya. Anda juga bisa memanggangnya dalam loyang persegi berukuran 20cm untuk bentuk roti yang lebih padat.
Step 6
Tutup loyang dengan plastic wrap atau kain lembap dan biarkan roti melakukan fermentasi kedua selama 1 jam. Ukuran roti akan bertambah sekitar 1,5 hingga 2 kali lipat. Panaskan oven Anda hingga 180°C (350°F) selagi roti proofing.
Step 7
Setelah fermentasi kedua selesai, buat sayatan dangkal (coupe) di bagian atas setiap roti menggunakan pisau tajam atau pisau khusus roti (‘lame’). Jika Anda tidak memiliki alat pemotong khusus, pisau kerajinan yang tajam bisa digunakan dengan hati-hati. Miringkan mata pisau sedikit saat memotong; sayatan tegak lurus dapat menyebabkan roti pecah tidak merata saat dipanggang.
Step 8
Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C (350°F) selama 15 hingga 17 menit, atau hingga roti berwarna cokelat keemasan dan terdengar kopong saat bagian bawahnya diketuk.
Step 9
Segera setelah mengeluarkan roti dari oven, ketuk loyang dengan lembut ke meja untuk melepaskan uap. Keluarkan roti dengan hati-hati dari loyang dan biarkan dingin sepenuhnya di atas rak kawat. Meskipun lezat saat hangat, membiarkannya dingin memastikan tekstur terbaik: bagian luar sedikit renyah dan bagian dalam sangat lembap.