Hari ini rasanya badan agak lemas dan semua terasa membosankan. Padahal kalau selera makan juga hilang, mungkin inginnya cuma rebahan saja, tapi anehnya nafsu makan malah bertambah dan perut keroncongan. Meski tak berenergi, tetap harus makan. Di saat seperti ini, hidangan yang dibuat dengan cepat dan mudah jauh lebih baik daripada yang butuh banyak proses. Sambil memikirkan mau masak apa yang simpel, terpikirkanlah dotori muk jeon (pancake agar-agar jagung). Saya ingat sekali betapa lezatnya hidangan ini saat disajikan sebagai pendamping di restoran, yang menginspirasi saya untuk membuatnya di rumah. Ternyata lebih mudah dari perkiraan, dengan daya tarik unik yang membuat mata tertuju dan tangan tak sabar ingin menyantapnya. ‘Ini benar-benar bisa dibuat dengan mudah di rumah!’ pikir saya, dan hari ini akhirnya saya mencobanya. Ternyata di rumah tidak ada dotori muk, jadi saya buru-buru ke minimarket terdekat untuk membelinya. Terinspirasi dari rasa dotori muk jeon yang saya suka di restoran, saya membuatnya sendiri, dan prosesnya sangatlah sederhana sehingga pemula sekalipun bisa membuatnya dengan percaya diri. Dotori muk jeon ini, dengan tekstur kenyal yang pas dan lapisan telur yang gurih, benar-benar wajib dicoba. Mari kita mulai memasak?