Yummy

Resep Dongtaejeon (Pancake Ikan Pollack) yang Lezat dan Mudah untuk Suasana Festival





Resep Dongtaejeon (Pancake Ikan Pollack) yang Lezat dan Mudah untuk Suasana Festival

Dongtaejeon Super Mudah dan Nikmat: Buat Sendiri di Rumah

Untuk merasakan suasana meriah Tahun Baru Imlek, saya membuat Dongtaejeon, hidangan wajib saat perayaan. Meskipun tidak ada upacara leluhur formal, kita tetap bisa menikmati keceriaan hari libur dengan hidangan rumahan ini. Pancake yang lembut dan gurih ini pasti disukai semua orang.

Informasi Resep

  • Kategori : Hidangan pendamping
  • Kategori Bahan : Makanan laut
  • Kesempatan : Makanan hari raya
  • Metode Memasak : Goreng di wajan
  • Porsi : 3 porsi
  • Waktu Memasak : Dalam 30 menit
  • Tingkat Kesulitan : Siapa saja

Bahan Utama
  • 1 bungkus fillet ikan Pollack (sekitar 300-400g)
  • 3 sdm tepung serbaguna untuk menggoreng (pancake mix)
  • 3 butir Telur
  • Minyak sayur secukupnya
  • 1/4 Cabai merah (untuk hiasan)
  • Sedikit cabai benang (thread chili, untuk hiasan)

Instruksi Memasak

Step 1

Pertama, siapkan 1 bungkus fillet ikan Pollack segar. Dongtaejeon paling lezat disantap selagi baru digoreng, jadi sebaiknya siapkan secukupnya untuk satu kali makan. Hari ini saya menyiapkan porsi yang cukup untuk sekitar 2-3 orang.

Step 2

Pisahkan dan rentangkan fillet ikan Pollack satu per satu di atas piring. Taburi sedikit garam pada setiap fillet untuk bumbu dasar. Hati-hati jangan terlalu banyak agar tidak asin. Tambahkan sedikit lada hitam untuk mengurangi bau amis.

Step 3

Dengan menumpuk fillet ikan Pollack dan membumbui setiap lapisnya dengan garam dan lada, bumbu akan meresap merata, menghasilkan Dongtaejeon yang lebih lezat. Biarkan sebentar seperti ini.

Step 4

Pecahkan 3 butir telur ke dalam mangkuk lebar. Tambahkan sejumput garam untuk menghilangkan bau telur dan meningkatkan kelembutan. Gunakan pengocok telur (whisk) untuk mengocok kuning dan putih telur dengan kuat hingga bagian seratnya (chalazae) benar-benar putus. Mengocok hingga rata memastikan lapisan yang halus pada ikan Pollack.

Step 5

Sebarkan tepung serbaguna secara merata di atas piring datar yang lebar. Di sinilah Anda akan melapisi fillet ikan Pollack.

Step 6

Tekan perlahan fillet ikan Pollack yang sudah dibumbui ke dalam tepung serbaguna yang sudah disebar, pastikan kedua sisinya dilapisi tepung secara tipis dan merata. Hindari melapisi terlalu tebal agar pancake tidak terasa kering.

Step 7

Siapkan fillet ikan Pollack yang sudah dilapisi tepung serbaguna. Jika ada anak-anak yang membantu di dapur, tugas seperti melapisi dengan tepung bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi mereka! Cobalah melakukannya bersama jika Anda punya anak.

Step 8

Celupkan fillet ikan Pollack yang sudah dilapisi tepung ke dalam adonan telur kocok. Pastikan semua sisi ikan terlapisi adonan telur secara merata dan menyeluruh. Lapisan telur yang baik akan mencegah pancake hancur saat digoreng.

Step 9

Tambahkan minyak sayur secukupnya ke dalam wajan. Panaskan wajan dengan api sedang hingga cukup panas, lalu kecilkan api menjadi api kecil. Menggoreng dengan api besar dapat membakar bagian luar sementara bagian dalam belum matang, jadi penting untuk memasak perlahan dengan api kecil.

Step 10

Letakkan fillet ikan Pollack yang sudah dilapisi telur dengan hati-hati ke dalam wajan. Anda bisa menambahkan hiasan seperti irisan cabai merah atau cabai benang di atasnya agar Dongtaejeon terlihat lebih menarik. Hiasan bersifat opsional, tetapi membuatnya tampak jauh lebih cantik.

Step 11

Setelah bagian bawah Dongtaejeon berwarna cokelat keemasan dan matang, balikkan. Lanjutkan memasak hingga seluruh pancake berwarna cokelat keemasan yang indah. Hindari membaliknya terlalu sering; membiarkan setiap sisi matang sempurna adalah kunci untuk mendapatkan kerenyahan.

Step 12

Susun Dongtaejeon yang baru digoreng di atas piring yang dilapisi tisu dapur. Ini membantu menyerap kelebihan minyak, mencegah pancake menjadi terlalu berminyak, dan memungkinkan Anda menikmati rasa gurihnya dengan lebih maksimal.

Step 13

Saya menyajikan Dongtaejeon hangat yang baru digoreng di atas piring. Saya mendorong keluarga saya untuk memakannya selagi panas, karena paling enak dinikmati saat itu, dan ternyata langsung habis tak bersisa! Permintaan anak-anak untuk ‘Ibu, buat lagi!’ membuat saya sudah merencanakan pembuatan batch berikutnya.



Exit mobile version