Kue Castella Lembut dan Lembab
Castella Buatan Rumah: Paduan Sempurna dengan Susu
Baru-baru ini, saya menerima banyak sekali telur segar dan merasa terinspirasi untuk membuat kue! Saya memutuskan untuk membuat kue Castella, kue bolu Jepang yang lezat. Resep ini menghasilkan kue yang sedikit kenyal di luar dan sangat lembab serta lembut di dalam, yang berpadu sempurna dengan susu.
Bahan-bahan
- 10 butir telur besar
- 180 g tepung terigu protein rendah (cake flour)
- 100 g mentega tawar (unsalted butter)
- 205 g gula pasir
- 166 g susu cair
- 10 tetes ekstrak vanila
- Air hangat, secukupnya
Instruksi Memasak
Step 1
Sebelum memulai, ayak tepung terigu protein rendah (180 g) menggunakan saringan halus sebanyak dua hingga tiga kali. Pengayakan ini membuat tepung menjadi sangat ringan, menghasilkan adonan yang lebih halus dan Castella yang lebih lembut.
Step 2
Pisahkan dengan hati-hati putih telur dari kuning telur ke dalam mangkuk yang berbeda untuk semua 10 telur. Sangat penting agar tidak ada sedikit pun kuning telur yang tercampur ke dalam putih telur. Jejak kuning telur dapat mencegah putih telur mengembang menjadi meringue yang stabil dan kaku.
Step 3
Dalam mangkuk terpisah, kocok kuning telur hingga sedikit mengembang dan tercampur rata. Sisihkan.
Step 4
Siapkan panci pengukus (double boiler) dengan menempatkan mangkuk tahan panas di atas panci berisi air yang sedang mendidih. Masukkan susu cair (166 g) dan mentega tawar (100 g) ke dalam mangkuk. Aduk perlahan hingga mentega benar-benar meleleh. Hindari menggunakan air mendidih; air hangat sudah cukup. Proses pelelehan yang lembut ini memastikan mentega tercampur dengan baik dan mencegah susu gosong.
Step 5
Untuk menaikkan suhu kuning telur (tempering), ambil sekitar satu setengah sendok sayur campuran mentega-susu yang hangat ke dalam mangkuk berisi kuning telur kocok. Kocok rata untuk mencampur. Langkah ini secara bertahap menaikkan suhu kuning telur, mencegahnya matang saat dicampur dengan campuran mentega yang lebih hangat.
Step 6
Sekarang, tuangkan campuran kuning telur yang sudah di-temper kembali ke dalam sisa campuran mentega-susu. Kocok rata hingga semuanya tercampur lembut membentuk emulsi yang seragam.
Step 7
Tambahkan tepung terigu protein rendah yang sudah diayak (180 g) secara bertahap ke dalam campuran kuning telur-mentega-susu. Lipat adonan perlahan dengan spatula hingga tidak ada lagi jejak tepung kering yang terlihat. Berhati-hatilah agar tidak mengaduk berlebihan, karena hal ini dapat mengembangkan gluten dan membuat kue menjadi keras. (Catatan: Tepung terigu protein rendah umumnya digunakan untuk kue dan biskuit karena kandungan glutennya yang rendah).
Step 8
Dalam mangkuk bersih dan kering, kocok putih telur menggunakan mixer listrik dengan kecepatan sedang hingga berbusa. Lanjutkan mengocok hingga terbentuk puncak lembut (soft peaks).
Step 9
Setelah puncak lembut terbentuk, tambahkan gula pasir (205 g) secara bertahap dalam tiga kali penambahan, sambil terus mengocok. Usahakan untuk mendapatkan meringue yang kaku dan mengkilap. Kocok hingga puncak terbentuk kaku tetapi tidak kering.
Step 10
Periksa konsistensi meringue. Saat Anda mengangkat pengocok (beater), meringue harus membentuk puncak yang kaku tetapi sedikit melengkung di ujungnya, bukan berdiri tegak kaku. Mengocok berlebihan dapat menghasilkan kue yang padat dan kering.
Step 11
Lipat perlahan sekitar dua sendok sayur meringue ke dalam adonan kuning telur. Gunakan spatula untuk memasukkannya dengan hati-hati, cobalah untuk tidak mengempiskan meringue yang berudara. Penggabungan awal ini meringankan adonan kuning telur, sehingga lebih mudah dicampur dengan sisa meringue.
Step 12
Tuangkan adonan kuning telur yang sudah diringankan kembali ke dalam sisa meringue di mangkuk. Lanjutkan melipat dengan lembut hingga tercampur rata. Gunakan gerakan yang mengangkat adonan dari bawah dan melipatnya ke atas, putar mangkuk untuk memastikan pencampuran yang merata tanpa kehilangan udara.
Step 13
Tambahkan ekstrak vanila (10 tetes) ke dalam adonan dan berikan satu kali adukan lembut terakhir. Vanila meningkatkan rasa dan membantu menutupi aroma telur apa pun, berkontribusi pada rasa Castella klasik.
Step 14
Lapisi loyang Anda dengan kertas roti (baking paper), pastikan kertas sedikit melebihi pinggiran loyang. Ini mencegah kue menempel dan memberikan ruang untuk kue mengembang.
Step 15
Tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan, isi sekitar dua pertiga penuh. Ketuk loyang dengan lembut di atas meja beberapa kali untuk mengeluarkan gelembung udara besar yang terperangkap dalam adonan. Ini membantu menciptakan permukaan yang halus dan struktur remah yang seragam.
Step 16
Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 180°C (350°F) selama kurang lebih 30 menit. Waktu pemanggangan dapat bervariasi tergantung pada oven Anda. Tusukkan tusuk gigi ke bagian tengah kue; jika keluar bersih, kue sudah matang.
Step 17
Setelah matang, keluarkan Castella dengan hati-hati dari oven. Segera balikkan di atas rak pendingin kawat dan biarkan dingin sepenuhnya. Memotong kue saat masih hangat dapat menyebabkannya hancur, jadi kesabaran adalah kuncinya!
Step 18
Setelah benar-benar dingin, potong kue Castella sesuai porsi yang diinginkan. Simpan dalam wadah kedap udara di lemari es untuk menjaga kelembapannya selama beberapa hari. Nikmati Castella buatan rumah Anda yang lezat!