Uncategorized

Tumisan Kucai dan Jangajji Lobak Cradled ala Lee Chan-won





Tumisan Kucai dan Jangajji Lobak Cradled ala Lee Chan-won

Resep Tumisan Kucai dan Jangajji Lobak Cradled Pedas Gurih ala Lee Chan-won

Tumisan Kucai dan Jangajji Lobak Cradled ala Lee Chan-won

Saat nafsu makan hilang, hidangan ini sangat mengenyangkan sehingga Anda tidak memerlukan lauk lain! Memperkenalkan ‘Tumisan Kucai dan Jangajji Lobak Cradled’, di mana kucai yang harum dan cabai rawit yang pedas berpadu dengan lobak cradled jangajji (sayuran acar) untuk keseimbangan rasa pedas, manis, dan asin yang luar biasa. Dengan menggunakan jangajji lobak cradled yang baru dibuat, hidangan ini tidak terlalu asin namun kaya akan rasa umami, menjadikannya “pencuri nasi” yang sesungguhnya. Hidangan ini mengenyangkan seperti telur puyuh yang direndam kecap, dan menambahkan sedikit kaldu sayuran atau ikan teri dapat menciptakan rasa yang lebih dalam.

Informasi Resep

  • Kategori : Hidangan pendamping
  • Kategori Bahan : Sayuran
  • Kesempatan : Sehari-hari
  • Metode Memasak : Lainnya
  • Porsi : Lebih dari 6 porsi
  • Waktu Memasak : Dalam 30 menit
  • Tingkat Kesulitan : Siapa saja

Bahan Utama

  • 250g kucai segar
  • 200g jangajji lobak cradled buatan sendiri (gunakan yang tidak terlalu asin dan memiliki sedikit cairan)
  • 2 buah bawang bombay ukuran sedang
  • 20 buah cabai rawit Cheongyang (sesuaikan dengan tingkat kepedasan Anda)
  • 2 lembar telur puyuh (sekitar 20 butir)
  • 2 batang daun bawang

Bahan Bumbu

  • 1 sdm bawang putih cincang
  • 2 sdm gula
  • 1.5 cangkir kecap asin (sekitar 300 ml)
  • 1.5 cangkir air rendaman jangajji lobak cradled atau campuran saus kecap (sekitar 300 ml)
  • 1/3 cangkir anggur beras rasa lemon atau arak masak (sekitar 70 ml)

Instruksi Memasak

Step 1

Pertama, cuci bersih kucai di bawah air mengalir. Pastikan tidak ada kotoran atau sisa tanah, lalu rendam dalam air dengan sedikit cuka selama sekitar 10 menit untuk membantu sterilisasi. Setelah ditiriskan, potong kucai menjadi bagian-bagian berukuran sekali suap, sekitar 2-3 cm panjangnya.

Step 1

Step 2

Jangajji lobak cradled yang baru dibuat paling baik karena tidak terlalu asin. Peras sedikit kelebihan cairan dari jangajji dengan tangan Anda, lalu cincang halus menjadi potongan sekitar 1-2 cm. Jika Anda menggunakan jangajji yang sangat asin, disarankan untuk merendamnya sebentar dalam air sebelum diperas.

Step 2

Step 3

Cincang halus cabai rawit Cheongyang, yang akan menambah rasa pedas yang khas. Buang tangkainya dan cuci sebelum dicincang. Jika Anda suka sangat pedas, Anda bisa membiarkan bijinya, atau membuangnya untuk rasa yang lebih ringan.

Step 3

Step 4

Kupas dan cincang halus bawang bombay. Iris tipis daun bawang. Dengan semua bahan yang sudah disiapkan seperti ini, proses memasak akan menjadi jauh lebih lancar.

Step 4

Step 5

Rebus telur puyuh dalam panci. Saat merebus, menambahkan 1/2 sdt garam dan 1 sdt cuka ke dalam air mendidih membantu cangkang telur lebih mudah dikupas dan mencegah telur retak. Rebus selama sekitar 10-15 menit, lalu bilas di bawah air dingin dan kupas cangkangnya.

Step 5

Step 6

Dalam mangkuk besar, campurkan jangajji lobak cradled yang sudah disiapkan, bawang bombay cincang, dan cabai rawit Cheongyang cincang, bersama dengan irisan daun bawang. Tambahkan bawang putih cincang, gula, air rendaman jangajji lobak cradled (atau campuran saus kecap), kecap asin, dan anggur beras rasa lemon (atau arak masak). Aduk rata semuanya dengan sendok atau spatula hingga tercampur rata. Cicipi dan sesuaikan bumbu jika perlu.

Step 6

Step 7

Pindahkan jangajji lobak cradled dan sayuran berbumbu ke piring saji. Hidangan ini lezat disajikan di atas nasi atau dengan lalapan daun selada. Menambahkan telur puyuh rebus segar menjadikannya hidangan yang lebih mengenyangkan dan lezat. Coba campurkan dengan nasi hangat atau bungkus dengan daun selada.

Step 7



Komentar Dinonaktifkan pada Tumisan Kucai dan Jangajji Lobak Cradled ala Lee Chan-won