
Sate Daun Bawang Khas Dinasti Joseon ‘Chongjabang’
Sate Daun Bawang Khas Dinasti Joseon ‘Chongjabang’
Menciptakan Kembali ‘Chongjabang’: Resep Sate Daun Bawang dari Dinasti Joseon
Tahukah Anda bahwa sate daun bawang sudah ada sejak Dinasti Joseon? ‘Chongjabang’ adalah resep sate daun bawang unik yang ditemukan dalam ‘Jeongjoji’, sebuah teks kuliner terkenal dari sarjana Seo You-gu. Hari ini, kami akan memandu Anda melalui metode yang mudah dan ramah keluarga untuk membuat kembali hidangan bersejarah ini. Resep ini terinspirasi dari resep asli dari ‘Jeongjoji’ karya Seo You-gu. Mari kita kembali ke masa lalu dengan sate lezat ini!
Bahan Utama- 1 batang daun bawang besar
- 500ml air (untuk merebus daun bawang)
- 2 sdm minyak goreng (untuk menggoreng)
Adonan (Pelapis)- 3 sdm Buchim Garu (campuran pancake Korea)
- 3 sdm Twigim Garu (campuran gorengan Korea)
- 2 sdm Jin Ganjang (kecap asin Korea)
- 1 sdm minyak wijen
- 200ml air (untuk kekentalan adonan)
Saus (Alkohol Cuka)- 2 sdm Mirin (atau anggur beras bening)
- 3 sdm Cuka
- 3 sdm Buchim Garu (campuran pancake Korea)
- 3 sdm Twigim Garu (campuran gorengan Korea)
- 2 sdm Jin Ganjang (kecap asin Korea)
- 1 sdm minyak wijen
- 200ml air (untuk kekentalan adonan)
Saus (Alkohol Cuka)- 2 sdm Mirin (atau anggur beras bening)
- 3 sdm Cuka
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, potong bagian akar daun bawang dan cuci bersih di bawah air mengalir. Buang daun luar yang layu jika ada.
Step 2
Potong daun bawang yang sudah dicuci menjadi panjang yang seragam, sekitar 7-10 cm. Ukuran ini memastikan mudah ditusuk dan nyaman dimakan setelah matang.
Step 3
Didihkan 500ml air dalam panci. Air mendidih ini akan digunakan untuk merebus sebentar daun bawang, menghilangkan rasa langu dan memperbaiki teksturnya.
Step 4
Setelah air mendidih, masukkan potongan daun bawang dan rebus selama sekitar 2 menit. Hati-hati jangan sampai terlalu matang karena bisa menjadi terlalu lembek. Setelah direbus, segera bilas dengan air dingin dan tiriskan dengan baik.
Step 5
Selagi daun bawang direbus, mari siapkan adonan yang lezat. Dalam mangkuk, campurkan Buchim Garu dan Twigim Garu dalam perbandingan yang sama. Tambahkan Jin Ganjang untuk kedalaman rasa gurih.
Step 6
Selanjutnya, tambahkan 1 sdm minyak wijen untuk aroma kacang dan rasa yang kaya. Adonan Anda akan mulai beraroma harum pada tahap ini.
Step 7
Sekarang, tambahkan air secara bertahap sambil diaduk. Penting untuk tidak menuangkan semua air sekaligus. Tujuannya adalah kekentalan yang sedikit kental – ketika Anda mengambil sesendok adonan, adonan harus jatuh bergerombol tebal, bukan mengalir lancar. Kekentalan ini membantu adonan menempel dengan baik pada daun bawang.
Step 8
Gunakan spatula atau sumpit untuk mencampur semuanya hingga rata, pastikan tidak ada gumpalan. Kombinasi kecap asin dan minyak wijen sudah akan menciptakan aroma yang menggoda.
Step 9
Resep asli ‘Jeongjoji’ menyebutkan melapisi secara tebal dengan campuran tepung dan kecap asin, lalu menggorengnya. Adonan yang sedikit kental adalah kunci untuk mencapai tekstur otentik tersebut. Lapisan yang lebih tebal akan menghasilkan sate yang lebih renyah dan lezat.
Step 10
Keluarkan daun bawang yang sudah direbus dan ditiriskan. Sekarang saatnya menusuknya.
Step 11
Tusukkan daun bawang yang sudah disiapkan ke tusuk sate kayu. Menusukkan 2-3 batang daun bawang pada bagian putihnya biasanya menghasilkan sate yang stabil dan menarik.
Step 12
Tekan perlahan daun bawang yang sudah ditusuk dengan punggung pisau untuk sedikit meratakannya. Ini meningkatkan area permukaan, memungkinkan adonan melapisi lebih baik, dan memberikan tampilan sate yang lebih rapi saat dimasak.
Step 13
Sekarang, lapisi sate daun bawang yang sudah diratakan secara merata dengan adonan kental yang telah Anda siapkan. Mengaplikasikan lapisan adonan yang tebal sangat penting untuk mencapai tekstur goreng yang lezat. Adonan kental akan mencegahnya terlepas dari tusuk sate.
Step 14
Panaskan 2 sdm minyak goreng dalam wajan dengan api sedang-tinggi. Masukkan sate daun bawang yang sudah dilapisi adonan ke dalam wajan dan masak hingga berwarna coklat keemasan. Meskipun resep aslinya menyarankan dipanggang di atas arang, menggoreng di wajan menawarkan alternatif yang nyaman dan lezat untuk dapur rumah tangga.
Step 15
Balik sate secara berkala untuk memastikan semua sisi berwarna coklat keemasan merata dan matang sempurna. Tujuannya adalah kulit luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut dan beraroma.
Step 16
Selagi sate matang, mari buat saus alkohol cuka. Resep aslinya meminta ‘alkohol berkualitas baik’. Anda bisa menggunakan Mirin (untuk rasa manis yang lebih lembut), Cheongju (anggur beras bening), atau bahkan Soju jika Anda suka. Bagi yang kurang suka rasa alkohol, Mirin adalah pilihan yang bagus karena memberikan rasa manis halus tanpa terlalu kuat.
Step 17
Campurkan cuka ke dalam alkohol. Rasio awal yang baik adalah 2 bagian alkohol banding 3 bagian cuka. Jangan ragu untuk menyesuaikan jumlah cuka sesuai selera Anda untuk rasa asam yang lebih. Keseimbangan yang ideal adalah ketika Anda bisa merasakan sedikit aroma alkohol dengan rasa asam yang menyenangkan dari cuka.
Step 18
Aduk rata campuran alkohol dan cuka untuk membuat saus Anda. Saus ini tidak perlu dimasak; siap digunakan langsung.
Step 19
Setelah sate daun bawang berwarna coklat keemasan sempurna, siramkan saus alkohol cuka manis asam yang telah disiapkan secara merata di atasnya. Ini akan menambahkan lapisan rasa lezat lainnya.
Step 20
Nikmati ‘Chongjabang’ buatan sendiri, sebuah cita rasa sejarah dan warisan lezat dari Dinasti Joseon!

