
Salad Akar Ssamchae Saus Manis Asam: Harmoni Aroma Unik dan Tekstur Renyah
Salad Akar Ssamchae Saus Manis Asam: Harmoni Aroma Unik dan Tekstur Renyah
Salad Ssamchae, Salad Akar Ssamchae, Salad Sayuran Musim Semi, Hidangan Sayuran Sehat, Rasa Sedikit Pahit, Tekstur Renyah, Akar Ssamchae
Nikmati salad lezat yang terbuat dari akar ssamchae, menampilkan aroma ginseng dan daun bawang yang halus. Hidangan ini menawarkan saus yang seimbang antara manis dan asam yang merangsang selera Anda. Dengan kerenyahannya yang menyegarkan, ini adalah hidangan pendamping yang serbaguna atau teman yang hebat untuk minuman.
Bahan Utama- 130g akar ssamchae, dicuci bersih (panjang sekitar 15cm)
- 30g daun bawang segar
Saus Manis Asam- 1/2 sdm gula pasir
- 1.5 sdm cuka beras
- 1 sdm biji wijen sangrai
- 1 sdm gochugaru (bubuk cabai Korea)
- 1.5 sdm gochujang (pasta cabai Korea)
- 1/2 sdm gula pasir
- 1.5 sdm cuka beras
- 1 sdm biji wijen sangrai
- 1 sdm gochugaru (bubuk cabai Korea)
- 1.5 sdm gochujang (pasta cabai Korea)
Instruksi Memasak
Step 1
Mari saya perkenalkan bintang utama hidangan hari ini: akar ssamchae! Bentuknya mirip akar ginseng muda dan memiliki pesona unik dengan aroma halus seperti ginseng dan daun bawang. Biasanya dijual sudah dicuci bersih, sehingga praktis digunakan. Akarnya biasanya memiliki panjang sekitar 15cm.
Step 2
Akar yang gemuk ini cukup empuk untuk dimakan langsung, tetapi untuk meningkatkan teksturnya, saya suka membelahnya memanjang menjadi dua. Jika akarnya sangat tebal, membelahnya seperti ini membantu saus meresap lebih baik dan membuatnya semakin empuk.
Step 3
Saat membersihkan akar yang panjang, saya juga memotongnya menjadi potongan-potongan yang mudah diatur sekitar 4-5cm. Memotongnya dengan ukuran ini membuatnya lebih mudah diaduk dan dimakan.
Step 4
Setelah mencuci akar ssamchae, letakkan di saringan untuk meniriskan airnya hingga benar-benar kering. Kelebihan air dapat mengurangi rasa salad, jadi menekan lembut dengan tisu dapur untuk menghilangkan kelembapan juga merupakan ide yang bagus.
Step 5
Meskipun akar ssamchae lezat dimakan begitu saja, menambahkan daun bawang memberikan rasa dan tekstur yang melengkapi. Saya telah memotong daun bawang segar menjadi potongan sepanjang 4-5cm. Karena akar ssamchae adalah bahan utamanya, kita akan menggunakan daun bawang dalam jumlah lebih sedikit hanya untuk menambah warna dan sedikit kesegaran.
Step 6
Sekarang, mari kita buat saus yang lezat. Dalam mangkuk, campurkan 1/2 sdm gula, 1.5 sdm cuka beras, 1 sdm biji wijen sangrai, 1 sdm gochugaru, dan 1.5 sdm gochujang. Aduk rata. Akar ssamchae memiliki aroma yang mirip dengan daun bawang, jadi tidak perlu bawang putih untuk mendapatkan rasa yang enak. Untuk hasil terbaik dengan salad apa pun, disarankan untuk membuat saus terlebih dahulu dan membiarkannya meresap; ini memastikan rasa merata di semua bahan.
Step 7
Masukkan akar ssamchae yang sudah ditiriskan ke dalam saus yang sudah disiapkan dan aduk perlahan. Daun bawang cukup lembut dan bisa menjadi lembek jika dicampur terlalu dini dengan akar. Oleh karena itu, lebih baik melapisi akar ssamchae yang lebih keras terlebih dahulu dengan saus agar mereka menyerap rasa.
Step 8
Setelah akar ssamchae terlapisi saus dengan baik, tambahkan daun bawang yang sudah dipotong. Aduk perlahan semuanya. Kuncinya adalah menjaga kerenyahan daun bawang sambil memastikan mereka berpadu secara harmonis dengan akar ssamchae yang empuk.
Step 9
Ada yang mengatakan bahwa mencampur cuka dan minyak wijen dapat mengubah rasa. Namun, jika Anda menyukai aromanya, Anda bisa menambahkan sedikit minyak wijen di akhir dan mengaduk sebentar. Salad paling baik dinikmati segera setelah diberi saus untuk menjaga kesegaran dan tekstur bahan-bahannya. Selamat menikmati Salad Akar Ssamchae Anda yang lezat!

