Roti Twist Almond Manis
Roti Twist Almond Manis
Roti Twist Almond dengan Proofing Kulkas yang Mudah
Pernahkah Anda merasa membuat roti ragi itu sulit dan memakan waktu? Temukan betapa mudah dan memuaskannya membuat roti twist almond dengan teknik proofing di kulkas! Roti ini menawarkan tekstur yang lezat dan rasa almond yang lembut, sempurna untuk camilan sore atau sarapan istimewa.
Bahan Adonan- 1/4 cup gula palem (brown sugar)
- 1/2 sdt pala bubuk
- 1/2 cup mentega (suhu ruang, lunakkan)
- 2 butir telur (suhu ruang)
- 1/2 cup susu (suhu ruang)
Isian Almond- 1/2 cup tepung almond
- 3 sdm gula palem (brown sugar)
- 2 sdm gula pasir
- 2 sdm mentega cair
- 2 sdm susu
- 2 sdm gula kasar untuk taburan
Campuran Aktivasi Ragi- 7g ragi instan kering
- 1/3 cup air hangat (sekitar 35-40°C)
- 1/2 cup tepung almond
- 3 sdm gula palem (brown sugar)
- 2 sdm gula pasir
- 2 sdm mentega cair
- 2 sdm susu
- 2 sdm gula kasar untuk taburan
Campuran Aktivasi Ragi- 7g ragi instan kering
- 1/3 cup air hangat (sekitar 35-40°C)
Instruksi Memasak
Step 1
1. Panaskan oven Anda hingga suhu 180°C (350°F). 2. Dalam mangkuk besar, campurkan semua bahan adonan (gula palem, pala bubuk, mentega lunak, telur, dan susu). Tambahkan campuran aktivasi ragi (ragi yang dilarutkan dalam air hangat) ke dalam mangkuk. 3. Campurkan dan uleni bahan-bahan hingga terbentuk adonan yang halus dan menyatu. Proses ini akan memakan waktu sekitar 10-15 menit pengulenan yang cukup kuat. Setelah adonan halus dan elastis, pindahkan ke dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak, tutup rapat dengan plastic wrap, lalu masukkan ke dalam kulkas untuk proofing pertama. Jika Anda berencana memanggang roti keesokan harinya, masukkan adonan ke dalam kulkas hari ini. Proofing pertama bisa berlangsung minimal 3 jam hingga maksimal 24 jam; fermentasi dingin yang lebih lama akan mengembangkan rasa yang lebih kaya.
Step 2
4. Keesokan harinya, keluarkan adonan dari kulkas dan tekan perlahan untuk mengeluarkan udaranya. Bagi adonan menjadi 3 bagian yang sama. Bulatkan masing-masing bagian dan biarkan beristirahat, tertutup, selama sekitar 10-15 menit (ini disebut ‘bench rest’ dan membuat adonan lebih mudah dibentuk).
Step 3
5. Gilas setiap bulatan adonan menjadi lingkaran dengan diameter sekitar 25 cm (10 inci). Olesi tipis loyang pizza atau loyang pemanggang. Letakkan satu lingkaran adonan yang sudah digilas di atas loyang yang sudah disiapkan. Olesi dengan sedikit mentega cair, lalu taburi secara merata dengan campuran isian almond (tepung almond, gula palem, gula pasir, mentega cair, dan susu). Letakkan lingkaran adonan kedua di atasnya, olesi dengan mentega, dan taburi dengan isian. Ulangi proses pelapisan ini sekali lagi, akhiri dengan lingkaran adonan ketiga dan isian. Menggunakan gunting dapur atau pemotong pizza, potong adonan menjadi 16 irisan yang sama, mulai dari tengah tetapi sisakan lingkaran berdiameter sekitar 2-3 cm (1 inci) di tengah tanpa terpotong.
Step 4
7. Putar perlahan setiap irisan sekitar 3 kali untuk menciptakan bentuk pintalan yang khas. 8. Susun potongan adonan yang sudah dipintal di atas loyang. Tutupi secara longgar dengan plastic wrap dan biarkan menjalani proofing kedua di tempat yang hangat selama sekitar 30 menit. 9. Setelah proofing kedua selesai, olesi bagian atas roti secara perlahan dengan susu, lalu taburi merata dengan gula kasar untuk memberikan tekstur renyah yang manis dan tampilan yang menarik.
Step 5
10. Letakkan wadah kecil tahan panas berisi air di rak bawah oven Anda yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C (350°F). Ini akan menciptakan uap selama proses pemanggangan. Panggang roti yang sudah di-proofing selama 30-35 menit, atau hingga berwarna cokelat keemasan. 11. Keluarkan roti dari oven dan biarkan dingin di rak kawat selama minimal 15-20 menit sebelum diiris dan disajikan. Selamat menikmati!
