Uncategorized

Resep Tumis Sawi Muda dengan Pasta Kedelai (Doenjang) yang Renyah dan Gurih





Resep Tumis Sawi Muda dengan Pasta Kedelai (Doenjang) yang Renyah dan Gurih

Tumisan Sawi Muda (Yeolgalgi) dengan Doenjang: Resep Namul Segar dan Lezat

Resep Tumis Sawi Muda dengan Pasta Kedelai (Doenjang) yang Renyah dan Gurih

Nikmati hidangan tumis sawi muda yang lezat, menangkap kesegaran musim semi! Hidangan ini menampilkan tekstur yang lembut namun renyah, dilengkapi dengan kedalaman rasa gurih dari doenjang (pasta kedelai Korea) dan sedikit rasa pedas dari gochugaru (bubuk cabai). Ini adalah hidangan sayuran berbumbu yang sangat lezat yang menjadi lebih manis saat dikunyah. Sama seperti kimchi segar, ini sempurna sebagai lauk untuk makanan apa pun. Meskipun sawi muda biasanya ada di musim November hingga Desember, kini tersedia sepanjang tahun berkat budidaya di rumah kaca, menjadikannya suguhan yang mudah diakses dan terjangkau. Kaya akan kelembapan, menawarkan gigitan yang menyegarkan dan renyah, serta kaya akan Vitamin C, kalsium, mineral, dan serat, menjadikannya sangat sehat. Dengan hanya 11 kkal per 100g, ini adalah pilihan yang ringan dan bebas rasa bersalah. Selain enak dalam sup pasta kedelai, merebus dan membumbui seperti ini mengubahnya menjadi pendamping nasi yang luar biasa.

Informasi Resep

  • Kategori : Hidangan pendamping
  • Kategori Bahan : Sayuran
  • Kesempatan : Sehari-hari
  • Metode Memasak : Campuran berbumbu
  • Porsi : 4 porsi
  • Waktu Memasak : Dalam 15 menit
  • Tingkat Kesulitan : Siapa saja

Bahan-bahan

  • 300g sawi muda yang sudah direbus
  • 1 sdm daun bawang cincang
  • 1 sdm garam kasar (untuk merebus)

Bumbu

  • 1 sdm doenjang (pasta kedelai)
  • 1 sdm gochugaru (bubuk cabai)
  • 0.5 sdm bawang putih cincang
  • 0.5 sdm ekstrak tuna (atau kecap asin)
  • 1 sdm minyak wijen
  • 1 sdm biji wijen sangrai

Instruksi Memasak

Step 1

Mulailah dengan menyiapkan sawi muda. Potong bagian akarnya dan buang daun luar yang layu atau menguning. Cuci bersih.

Step 1

Step 2

Didihkan air dalam panci besar. Tambahkan 1 sendok makan garam laut kasar ke dalam air mendidih. Garam membantu sawi mempertahankan warna hijau cerah dan tekstur renyahnya. Masukkan terlebih dahulu bagian batang putih yang lebih tebal ke dalam air mendidih.

Step 2

Step 3

Rendam sisa sawi muda dalam air, gunakan spatula untuk menekannya agar terendam seluruhnya. Rebus hanya selama 1-2 menit. Berhati-hatilah agar tidak terlalu matang; waktu yang tepat akan bergantung pada kondisi sawi, jumlah yang direbus, dan intensitas panas. Segera setelah direbus, tiriskan sawi dan bilas di bawah air mengalir dingin untuk menghentikan proses memasak. Peras keluar kelebihan air hingga benar-benar kering.

Step 3

Step 4

Potong sawi yang sudah diperas menjadi potongan seukuran sekali suap, sekitar 5 cm panjangnya. Saya memotongnya menjadi dua lagi sehingga panjangnya sekitar 2,5 cm. Memotongnya terlalu kecil dapat mengurangi tekstur renyah, jadi usahakan ukurannya pas.

Step 4

Step 5

Dalam mangkuk besar, campurkan semua bahan bumbu. Tambahkan 1 sendok makan doenjang yang penuh, 1 sendok makan gochugaru, dan 0.5 sendok makan bawang putih cincang. Anda bisa menggunakan doenjang buatan sendiri atau yang dibeli di toko, dan sesuaikan jumlahnya sesuai selera Anda.

Step 5

Step 6

Selanjutnya, tambahkan 0.5 sendok makan ekstrak tuna untuk menambah rasa umami. Jika Anda tidak memiliki ekstrak tuna, kecap asin bisa menjadi penggantinya. Untuk aroma yang harum, tambahkan 1 sendok makan minyak wijen dan 1 sendok makan biji wijen sangrai. Anda juga bisa menggunakan minyak perilla sebagai pengganti minyak wijen untuk rasa yang berbeda dan lezat.

Step 6

Step 7

Campur rata bahan bumbu untuk membuat pasta yang seragam. Kemudian, tambahkan sawi muda yang sudah dipotong ke dalam mangkuk. Campurkan dan pijat lembut bahan-bahan dengan tangan Anda, pastikan sawi tertutup rata. Berhati-hatilah agar tidak terlalu banyak diaduk, yang dapat membuat sawi menjadi lembek atau terasa mentah.

Step 7

Step 8

Tumis sawi muda dengan doenjang yang lezat dan beraroma ini sudah siap! Pindahkan ke piring saji dan taburkan dengan biji wijen sangrai ekstra sebagai sentuhan akhir.

Step 8

Step 9

Tips: Sebaiknya bumbui namul sedikit lebih banyak dari yang Anda perkirakan pada awalnya. Saat disimpan di lemari es, rasa cenderung menjadi lebih lembut. Membumbui sedikit lebih kuat pada awalnya akan memastikan rasanya tetap pas setelah didiamkan.

Step 9

Step 10

Namul sawi ini sederhana namun sangat lezat dan membuat ketagihan! Saat Anda memiliki hidangan ini, itu akan membuat Anda menginginkan semangkuk nasi. Ini juga merupakan bahan dasar yang fantastis untuk bibimbap.

Step 10

Step 11

Bingung mau masak apa untuk hidangan selanjutnya? Pertimbangkan untuk membuat sup pasta kedelai yang menenangkan dengan sawi muda, atau coba hidangan sayuran berbumbu yang lezat ini. Dijamin akan menambah variasi dan rasa di meja makan Anda. Selamat memasak!

Step 11



Komentar Dinonaktifkan pada Resep Tumis Sawi Muda dengan Pasta Kedelai (Doenjang) yang Renyah dan Gurih