Resep Tumis Cabai Asinan Pedas Manis (Sakin Gochu Muchim) – Enak Banget!
Tidak Perlu Beli! Resep Cabai Asinan ‘Tanpa Rebus’ yang Mudah dan Cepat untuk Gochu Muchim Lezat
Halo semuanya! Ini Kim Jin-ok. Di saat seperti sekarang ketika cabai sedang enak, banyak, dan terjangkau, cobalah membuat sendiri tumis cabai asinan di rumah! Kami membuat tumisan ini dari cabai Cheongyang yang diasinkan, dan meskipun pedas, seluruh keluarga melahapnya sampai habis bersama nasi! Jika sebelumnya saya berbagi metode menggunakan air garam mendidih, kali ini, mirip dengan acar batang bawang putih yang saya perkenalkan baru-baru ini, kita akan menggunakan garam, gula, dan cuka untuk mengasinkan cabai tanpa perlu merebusnya. Ini adalah cara mudah untuk membuatnya! Rasanya tidak terlalu asin, jadi setelah diasinkan, Anda tidak perlu merendamnya dalam air untuk menghilangkan kelebihan garam; Anda bisa langsung mencampurnya dengan bumbu dan menikmatinya. Jika Anda lebih suka rasa yang lebih ringan, Anda bisa mengganti cabai Cheongyang dengan cabai hijau biasa!
Bahan Cabai Asinan
- 500g cabai Cheongyang
- 50ml garam kasar (3 sdm, munjung)
- 100ml gula pasir (sekitar 5 sdm)
- 100ml cuka
Bumbu Tumis Cabai Asinan
- 3 sdm gochujang (pasta cabai Korea)
- 1 sdm gochugaru (bubuk cabai Korea)
- 1 sdm bawang putih cincang
- 1 sdm oligodang (sirup jagung)
- 1.5 sdm wijen sangrai
- 3 sdm gochujang (pasta cabai Korea)
- 1 sdm gochugaru (bubuk cabai Korea)
- 1 sdm bawang putih cincang
- 1 sdm oligodang (sirup jagung)
- 1.5 sdm wijen sangrai
Instruksi Memasak
Step 1
Siapkan 500g cabai Cheongyang. Buang tangkainya dan cuci bersih di bawah air mengalir. Setelah dicuci, tiriskan cabai dengan baik di saringan untuk menghilangkan kelebihan air. (Tips: Tingkat kepedasan cabai Cheongyang akan sedikit berkurang selama proses pengasinan. Namun, jika Anda sensitif terhadap makanan pedas, menggunakan cabai hijau biasa akan menghasilkan hidangan yang lebih lembut. Untuk penyimpanan jangka panjang, sebaiknya biarkan tangkai cabai tetap menempel saat diasinkan.)
Step 2
Masukkan cabai yang sudah disiapkan ke dalam wadah atau kantong ziplock. Tambahkan 50ml garam kasar (3 sdm munjung), 100ml gula pasir (sekitar 5 sdm), dan 100ml cuka. Tutup rapat wadah atau segel kantong ziplock dengan baik. Kocok wadah atau kantong ke atas dan ke bawah untuk memastikan bumbu tercampur merata pada semua cabai. Biarkan campuran ini pada suhu ruang selama 3 hingga 5 hari untuk diasinkan. (Tips: Menggunakan kantong ziplock menghemat ruang dan memudahkan untuk mengocok serta mencampurnya secara berkala.)
Step 3
Sesuaikan waktu pengasinan berdasarkan suhu ruangan. Di musim dingin yang lebih sejuk, Anda mungkin perlu mengasinkannya selama kurang lebih seminggu. Penting untuk sering mengocok atau membalik wadah atau kantong selama proses pengasinan untuk memastikan rasa tercampur merata. Saya meletakkan kantong ziplock di meja makan saya dan mengocoknya setiap kali saya melewatinya. Setelah sekitar 5 hari diasinkan, Anda bisa langsung mengolahnya. Jika Anda ingin menyimpannya lebih lama, tanpa dibilas, masukkan cabai yang sudah diasinkan langsung ke dalam lemari es; cabai akan tetap renyah hingga satu tahun!
Step 4
Cabai yang diasinkan tanpa direbus ini tidak terlalu asin, jadi tidak perlu direndam dalam air untuk menghilangkan kelebihan garam. Tiriskan cabai yang sudah diasinkan di saringan, buang air hasil rendaman, dan tepuk-tepuk ringan hingga kering.
Step 5
Sekarang, mari kita buat tumis cabai asinan yang lezat. Dalam mangkuk, campurkan cabai asinan yang sudah ditiriskan dengan 3 sdm gochujang, 1 sdm gochugaru, 1 sdm bawang putih cincang, 1 sdm oligodang, dan 1.5 sdm wijen sangrai. Aduk perlahan hingga semua bumbu tercampur rata pada cabai. Ini akan melengkapi tumis cabai asinan Anda! (Tips: Anda dapat menyesuaikan jumlah bumbu sesuai dengan tingkat kepedasan cabai dan preferensi pribadi Anda untuk hasil yang lebih lezat). Tumis cabai asinan yang sudah jadi ini dapat disimpan di lemari es selama kurang lebih satu bulan.