
Resep Nenek: Bubur Bayam dan Tuna yang Lezat
Resep Nenek: Bubur Bayam dan Tuna yang Lezat
Bubur Bayam Tuna yang Lembut dan Kaya Tekstur
Saya sering membuat bubur ketika putri saya kehilangan nafsu makan di pagi hari. Bubur yang lembut mudah dicerna dan memberikan nutrisi yang seimbang. Bayam dalam bubur ini kaya zat besi, yang baik untuk kesehatan, tetapi juga meningkatkan tekstur dan rasa keseluruhan bubur, membuatnya benar-benar lezat. Nikmati makanan yang menenangkan dan bergizi ini, mengingatkan pada masakan ibu Anda.
Bahan Bubur- 100ml beras (sekitar 1/2 cangkir)
- 100ml beras ketan (sekitar 1/2 cangkir)
- 1 kaleng tuna (sekitar 150g)
- 4 ikat bayam segar
- 1/4 bawang bombay
- Sedikit wortel
- Sedikit zukini
- Rumput laut kering cincang (untuk taburan)
- 1000ml air (sekitar 5 cangkir)
Bumbu- 2 sdm minyak wijen
- 2 sdm kecap asin Korea (guk-ganjang)
- Sedikit biji wijen panggang (untuk taburan)
- 2 sdm minyak wijen
- 2 sdm kecap asin Korea (guk-ganjang)
- Sedikit biji wijen panggang (untuk taburan)
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, campurkan beras biasa dan beras ketan dalam perbandingan 1:1. Cuci beras lalu rendam dalam air selama minimal 30 menit. Langkah ini sangat penting untuk mendapatkan tekstur bubur yang lembut dan creamy karena butiran beras akan melunak dan mengembang. Merendam beras sambil menyiapkan sayuran akan menghemat waktu Anda.
Step 2
Cuci bersih bayam segar, buang akarnya, dan potong menjadi 4 bagian. Untuk tuna kalengan, gunakan tutupnya untuk menekan dan membuang cairan sebanyak mungkin. Cincang halus bawang bombay, zukini, dan wortel agar mudah dimakan, terutama untuk anak-anak. Jika Anda lebih suka sedikit tekstur, Anda bisa memotongnya sedikit lebih besar.
Step 3
Setelah beras direndam selama lebih dari 30 menit, tiriskan dengan baik menggunakan saringan. Pastikan semua kelebihan air dihilangkan, karena ini akan membantu mencegah beras menggumpal saat ditumis.
Step 4
Dalam panci yang dalam, tambahkan 2 sdm minyak wijen. Masukkan beras yang sudah ditiriskan dan tumis dengan api sedang selama sekitar 5 menit hingga butiran beras sedikit transparan. Menumis beras akan menambah rasa gurih dan membantu bubur menjadi creamy, bukan lembek.
Step 5
Setelah menumis beras, tambahkan bawang bombay, wortel, dan zukini yang sudah dicincang (tidak termasuk bayam). Tumis sebentar bersama beras hingga sayuran sedikit melunak. Hati-hati jangan sampai terlalu matang pada tahap ini, karena sayuran akan terus matang dalam bubur.
Step 6
Tuangkan 1000ml (sekitar 5 cangkir) air dan didihkan dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api menjadi sedang-rendah, tutup panci, dan biarkan mendidih perlahan. Aduk sesekali dengan sendok atau spatula untuk mencegah bubur menempel di dasar panci.
Step 7
Ketika butiran beras sudah melunak dan bubur mulai mengental, tambahkan tuna yang sudah disiapkan dan aduk rata.
Step 8
Terakhir, masukkan bayam dan aduk semua hingga tercampur rata. Saya menambahkan bayam di akhir untuk mempertahankan sedikit kerenyahannya. Namun, jika Anda lebih suka tekstur yang lebih lembut, Anda bisa menambahkan bayam bersama tuna ketika masih ada sedikit cairan dalam panci. Sesuaikan waktu penambahan bayam sesuai selera Anda.
Step 9
Tutup panci dan lanjutkan memasak dengan api kecil hingga bayam empuk. Bumbui dengan 2 sdm kecap asin Korea (guk-ganjang) dan aduk rata. Bubur bayam dan tuna lezat Anda siap! Sajikan hangat, taburi dengan rumput laut kering cincang dan biji wijen panggang.

