
Resep Bagel Plain Rumahan yang Kenyal
Resep Bagel Plain Rumahan yang Kenyal
Resep Bagel Plain Kenyal yang Mudah Dibuat untuk Pemula
Pernah bertanya-tanya bagaimana bagel mendapatkan tekstur kenyal khasnya? Mungkin terdengar rumit, tapi membuatnya di rumah ternyata sangat mudah! Bagi Anda yang baru pertama kali mencoba membuat bagel, saya sangat senang bisa berbagi tips berharga yang saya pelajari selama petualangan membuat kue saya.
Bahan Adonan- 200g Tepung Terigu Protein Tinggi (Bread Flour)
- 10g Gula Pasir
- 3g Garam
- 2g Ragi Kering Aktif (Active Dry Yeast)
- 110cc Air Hangat (sekitar 40°C)
Proses Perebusan dan Pemanggangan- 1 Sdm Madu (untuk merebus)
- 1 Sdm Madu (untuk merebus)
Instruksi Memasak
Step 1
1. Persiapan: Pertama, panaskan oven Anda pada suhu 200°C. Siapkan loyang yang sudah dialasi kertas roti. Mengayak tepung terigu dua kali akan menghasilkan adonan yang lebih halus.
Step 2
2. Campur Bahan Kering: Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu yang sudah diayak, gula pasir, garam, dan ragi kering. Aduk rata menggunakan whisk atau spatula agar semua tercampur merata dan sedikit udara masuk ke dalam campuran. Langkah ini membantu adonan menjadi lebih mengembang.
Step 3
3. Tambahkan Air: Secara bertahap tambahkan air hangat ke dalam campuran bahan kering, aduk secukupnya hingga tidak ada lagi tepung yang terlihat kering. Hindari mengaduk berlebihan pada tahap ini karena dapat mengembangkan gluten terlalu dini.
Step 4
4. Bentuk Adonan Kasar: Gunakan scraper adonan atau spatula untuk mengumpulkan semua bahan di mangkuk, potong dan lipat hingga membentuk gumpalan adonan kasar.
Step 5
5. Uleni Awal: Pindahkan adonan ke permukaan kerja yang bersih (seperti meja dapur atau alas kue). Tekan dan lipat adonan dengan lembut hingga membentuk satu massa yang kohesif.
Step 6
6. Uleni Intensif (10 menit): Sekarang saatnya untuk menguleni adonan secara serius. Gunakan pangkal telapak tangan Anda untuk menekan dan mendorong adonan menjauh, lalu lipat adonan ke atasnya. Ulangi gerakan ini selama 10 menit. Pengulenan yang kuat ini sangat penting untuk mengembangkan struktur gluten yang memberikan kekenyalan pada bagel.
Step 7
7. Uleni Akhir (5 menit): Setelah 10 menit menguleni, lanjutkan dengan memukul-mukul adonan ke permukaan kerja dengan kuat sambil melipatnya. Uleni selama 5 menit lagi hingga adonan menjadi elastis, halus, dan dapat diregangkan menjadi selaput tipis yang tembus pandang (uji jendela).
Step 8
8. Bentuk dan Segel Adonan: Bentuk adonan yang sudah diuleni menjadi bola yang halus. Letakkan tangan Anda di sekeliling adonan dan putar perlahan sambil menjepit bagian bawahnya untuk menyegel. Ini menciptakan permukaan yang kencang.
Step 9
9. Fermentasi Pertama: Letakkan adonan dengan bagian yang disegel menghadap ke bawah di permukaan kerja Anda. Tutup dengan plastic wrap atau kain dapur lembab. Biarkan mengembang di tempat yang hangat (sekitar 30°C) selama 30 menit, atau hingga ukurannya kira-kira dua kali lipat.
Step 10
10. Kempiskan dan Bagi: Tekan perlahan adonan yang sudah mengembang untuk mengeluarkan gasnya. Pindahkan ke permukaan kerja dan bagi menjadi 3 bagian yang sama menggunakan scraper adonan atau pisau. Anda dapat menyesuaikan jumlah bagel sesuai ukuran yang diinginkan.
Step 11
11. Bulatkan Kembali: Bentuk kembali setiap bagian adonan menjadi bola yang halus, mirip dengan langkah 8. Jepit bagian bawahnya untuk menyegel dan menciptakan permukaan yang kencang.
Step 12
12. Istirahatkan Adonan (Bench Rest): Tutup bola-bola adonan yang sudah dibulatkan dengan plastic wrap atau kain lembab, dan biarkan beristirahat pada suhu ruang selama 15 menit. Ini memungkinkan gluten untuk rileks, sehingga adonan lebih mudah dibentuk.
Step 13
13. Bentuk Menjadi Oval: Taburi permukaan kerja Anda sedikit dengan tepung. Ambil setiap bola adonan yang sudah diistirahatkan dan gulung atau tekan perlahan hingga membentuk oval sepanjang sekitar 15 cm. Hindari mengeluarkan semua udara dari adonan.
Step 14
14. Gulung Adonan: Letakkan adonan oval dengan sisi panjang secara horizontal di depan Anda. Mulai dari tepi atas, gulung rapat ke arah Anda. Jepit rapat bagian sambungannya untuk menyegel.
Step 15
15. Haluskan Sambungan: Gulung perlahan adonan yang sudah digulung maju mundur dengan tangan Anda untuk memanjangkan dan menghaluskan sambungannya, pastikan tersambung dengan baik.
Step 16
16. Siapkan untuk Dibentuk: Ambil salah satu ujung adonan yang sudah digulung dan pipihkan sedikit dengan jari atau rolling pin.
Step 17
17. Puntir Adonan: Ambil ujung adonan yang lain dan puntir sekitar 3 kali sebelum menyambungkannya kembali ke ujung yang sudah dipipihkan.
Step 18
18. Bentuk Cincin Bagel: Lingkarkan ujung yang sudah dipuntir untuk bertemu dengan ujung yang pipih. Tekan ujung yang pipih ke bagian yang dipuntir dan jepit dengan kuat untuk menyegel, membentuk cincin bagel klasik.
Step 19
19. Fermentasi Kedua: Letakkan adonan bagel yang sudah dibentuk di atas permukaan yang ditaburi tepung atau loyang yang dialasi kertas roti. Tutup dengan plastic wrap atau kain lembab, dan biarkan mengembang pada suhu sekitar 35°C selama 20 menit. Adonan seharusnya terlihat sedikit mengembang tetapi tidak sampai dua kali lipat ukurannya.
Step 20
20. Siapkan Air Madu: Selagi bagel mengembang, didihkan air dalam panci besar. Setelah mendidih, masukkan 1 sendok makan madu. Air madu ini akan memberikan kilau indah dan sedikit rasa manis pada bagel.
Step 21
21. Rebus Bagel: Dengan hati-hati, masukkan bagel yang sudah mengembang ke dalam air madu yang mendidih, satu atau dua sekaligus. Rebus sekitar 10 detik setiap sisinya. Proses perebusan ini adalah kunci untuk mendapatkan kulit yang kenyal.
Step 22
22. Tiriskan dan Letakkan di Loyang: Angkat bagel yang sudah direbus dari air menggunakan sendok berlubang, biarkan air berlebih menetes. Letakkan di loyang yang sudah disiapkan, beri jarak antar bagel.
Step 23
23. Panggang: Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 200°C selama 10 menit. Kemudian, balikkan loyang dan panggang lagi selama 5 menit, total menjadi 15 menit. Bagel plain kenyal lezat Anda siap dinikmati selagi hangat!

