
Namul Lobak Putih Renyah dan Segar
Namul Lobak Putih Renyah dan Segar
Hidangan Pendamping Istimewa Perayaan Daeboreum! Resep Emas Namul Lobak Segar dan Renyah
Biasanya saya suka membuat namul lobak yang lembut dengan sedikit kuah, namun menjelang festival Daeboreum (hari raya Korea), saya memutuskan untuk membuat namul gaya tanpa kuah yang renyah, cocok untuk acara tersebut. Resep ini menonjolkan rasa alami lobak yang segar dan bersih, menjadikannya hidangan pendamping yang sangat baik untuk santapan meriah.
Bahan Utama- 500g lobak Korea (sekitar 1/3 buah lobak ukuran sedang)
Bahan Pengasinan Lobak- 2 sdm garam laut kasar
- 1 cangkir air dingin (200ml)
Bahan Perasa dan Tumis- 1 sdm bawang putih cincang
- 1 sdm minyak perilla
- 1 sdm minyak sayur
- 1 sdt gula
- 2 sdm daun bawang cincang halus
- 1/2 cangkir air (100ml)
Bahan Akhir (Topping)- 1 sdt minyak wijen
- 1 sdm biji wijen sangrai
- 2 sdm garam laut kasar
- 1 cangkir air dingin (200ml)
Bahan Perasa dan Tumis- 1 sdm bawang putih cincang
- 1 sdm minyak perilla
- 1 sdm minyak sayur
- 1 sdt gula
- 2 sdm daun bawang cincang halus
- 1/2 cangkir air (100ml)
Bahan Akhir (Topping)- 1 sdt minyak wijen
- 1 sdm biji wijen sangrai
- 1 sdt minyak wijen
- 1 sdm biji wijen sangrai
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, siapkan 500g lobak Korea. Cuci bersih lobak, lalu potong menjadi 2-3 bagian dan iris membentuk bulan sabit. Selanjutnya, potong lobak memanjang seperti korek api dengan ketebalan sekitar 0.5 cm. Hindari memotong terlalu tipis agar teksturnya tetap terjaga. Sisihkan lobak yang sudah diiris.
Step 2
Dalam mangkuk, masukkan lobak yang sudah diiris. Tambahkan 2 sdm garam laut kasar dan 1 cangkir air dingin. Aduk lobak dengan lembut menggunakan tangan agar garam dan air melapisi irisan lobak secara merata. Biarkan lobak tergarami selama kurang lebih 20 menit. Proses ini akan mengeluarkan kelebihan air, sehingga menjaga kerenyahannya. Setelah diasin, tiriskan lobak hingga benar-benar kering menggunakan saringan. Ini penting agar namul tidak berair.
Step 3
Sekarang, mari siapkan campuran bumbu untuk menumis. Dalam mangkuk terpisah, campurkan 1 sdm bawang putih cincang, 1 sdm minyak perilla, 1 sdm minyak sayur, 1 sdt gula, 2 sdm daun bawang cincang halus, dan 1/2 cangkir air. Kocok hingga tercampur rata. Menyiapkan bumbu terlebih dahulu akan membuat proses menumis lebih lancar dan memastikan rasa yang seimbang.
Step 4
Masukkan irisan lobak yang sudah ditiriskan ke dalam campuran bumbu yang sudah disiapkan. Aduk perlahan hingga lobak terlapisi bumbu secara merata. Merendam lobak sebentar dalam campuran bumbu ini akan membantu rasa meresap lebih baik, meningkatkan rasa keseluruhan.
Step 5
Panaskan wajan di atas api sedang-tinggi (sekitar 5 menit di kompor induksi). Masukkan campuran lobak berbumbu dan tumis dengan cepat. Penting untuk tidak memasak lobak terlalu lama agar tetap renyah. Tumis hingga daun bawang sedikit layu dan lobak mulai terlihat transparan. Segera angkat dari api. Menggunakan api besar dan waktu memasak yang singkat adalah kunci untuk kerenyahan yang nikmat.
Step 6
Matikan api. Tambahkan 1 sdt minyak wijen dan 1 sdm biji wijen sangrai. Aduk perlahan hingga tercampur. Aroma kacang dari minyak wijen dan biji wijen akan semakin meningkatkan cita rasa namul lobak.
Step 7
Terakhir, tata namul lobak yang sudah matang dengan menarik di atas piring saji. Warna putih lobak yang cantik tetap terjaga, dan kerenyahannya yang memuaskan tetap utuh. ‘Namul Lobak’ yang renyah dan menyegarkan ini kini siap disajikan! Nikmati sebagai hidangan pendamping yang lezat untuk makanan apa pun, terutama selama acara perayaan!

