
Donat Rumahan Lembut dan Kenyal
Donat Rumahan Lembut dan Kenyal
NO MIX Home Baking: Resep Donat Rumahan yang Lembut dan Lezat, Mudah Dibuat
Belakangan ini, saya sangat menikmati keseruan membuat dan menyantap roti, sampai-sampai menjadi sebuah obsesi! Meskipun saya tahu terlalu banyak mengonsumsi tepung tidak baik untuk kesehatan, saya justru jadi sangat tertarik dengan proses pembuatan roti. Terutama, bagaimana adonan tepung berubah dengan takaran yang tepat dan waktu fermentasi yang pas sungguh mempesona. Mungkin karena saya masih pemula dalam membuat roti, segala sesuatu terasa baru dan ajaib, sehingga membuat saya semakin terpikat. Jujur saja, satu hari penuh yang dihabiskan untuk membuat roti berlalu begitu saja; ini adalah cara yang sempurna untuk menghabiskan waktu! Saya baru saja membuat donat gulung ketan dua kali berturut-turut, dan semuanya habis dalam sekejap! Oleh karena itu, kali ini saya memutuskan untuk mencoba membuat donat tanpa ketan. Mengejutkannya, meskipun tanpa ketan, teksturnya tidak sepenuhnya kehilangan kekenyalannya. Donat ini terasa lembut dengan sedikit sentuhan kenyal yang menyenangkan, serta tekstur yang mengembang empuk, menawarkan pengalaman yang berbeda namun sama lezatnya dibandingkan donat gulung ketan. Melihat kedua anak saya melahap semuanya dalam satu waktu dan menginginkan lebih lagi, membuat saya bersemangat untuk membuatnya lagi! Rasanya seolah-olah saya lebih banyak berurusan dan mengonsumsi tepung sekarang dibandingkan sepanjang hidup saya. Rasa donat buatan sendiri benar-benar berada di level yang berbeda dibandingkan donat yang dijual di toko, membuatnya sulit untuk menolak membuatnya. Nikmati donat buatan sendiri yang lezat ini sebagai camilan untuk anak-anak Anda! Semoga akhir pekan Anda menyenangkan dan penuh kelezatan~♡
Bahan-bahan Donat- 300g tepung terigu protein tinggi (tepung roti)
- 1 pak susu (sekitar 200ml)
- 30g mentega tawar, suhu ruang (lunakkan)
- 1 sdt garam
- 5 sdm gula pasir
- 7g ragi instan kering
- Minyak sayur untuk menggoreng (jumlah banyak)
Instruksi Memasak
Step 1
Membuat Adonan: Jika menggunakan mesin pembuat roti, campurkan tepung terigu protein tinggi, susu, mentega, garam, gula, dan ragi instan. Pilih siklus ‘Dough’ atau ‘Knead’ dan jalankan selama sekitar 15-20 menit. Jika menguleni dengan tangan, campurkan tepung, gula, dan ragi dalam mangkuk. Tambahkan susu hangat dan garam, lalu aduk hingga membentuk adonan yang menyatu. Tambahkan mentega yang sudah dilunakkan ke permukaan kerja dan uleni hingga kalis. Setelah adonan siap, tutup dengan plastik wrap dan biarkan mengembang di tempat hangat selama 1 jam, atau hingga ukurannya dua kali lipat (pengembangan pertama).
Step 2
Membagi Adonan: Kempiskan adonan yang sudah mengembang dengan menekannya perlahan untuk mengeluarkan udara. Pindahkan adonan ke permukaan kerja yang sedikit ditaburi tepung dan bagi menjadi beberapa bagian yang sama sesuai ukuran donat yang diinginkan (sekitar 50-60g per buah biasanya cukup).
Step 3
Membentuk Bulatan: Bentuk setiap bagian adonan menjadi bulatan yang halus. Letakkan bulatan adonan dengan bagian sambungan menghadap ke bawah di permukaan kerja. Biarkan bulatan adonan beristirahat, ditutup, selama 10-15 menit agar glutennya rileks, sehingga lebih mudah dibentuk.
Step 4
Membentuk Donat: Bentuk adonan yang sudah diistirahatkan menjadi donat. Pipihkan setiap bulatan dengan lembut menggunakan telapak tangan, lalu tekan bagian tengahnya dengan jari untuk membuat lubang. Alternatifnya, Anda bisa sedikit menggiling adonan dan menggunakan cetakan donat. Letakkan donat yang sudah dibentuk di atas loyang yang dialasi kertas roti. Tutup dengan kain lembap dan biarkan mengembang untuk kedua kalinya di tempat hangat selama 30-40 menit, atau hingga ukurannya bertambah sekitar 50%.
Step 5
Menggoreng Donat: Tuang minyak sayur secukupnya ke dalam panci atau wajan yang dalam hingga kedalaman sekitar 5-8 cm. Panaskan minyak hingga suhu 170-180°C. Anda bisa menguji suhu minyak dengan memasukkan sedikit adonan; adonan seharusnya langsung mendesis dan mengapung ke permukaan. Masukkan donat yang sudah mengembang dengan hati-hati ke dalam minyak panas, jangan terlalu penuh mengisi panci. Goreng selama sekitar 3-4 menit per sisi, balik perlahan, hingga berwarna cokelat keemasan. Atur panas api sesuai kebutuhan untuk menjaga suhu minyak.
Step 6
Meniriskan dan Mendinginkan: Angkat donat yang sudah digoreng dari minyak menggunakan saringan atau sendok berlubang. Letakkan di atas rak kawat yang dialasi kertas tisu atau langsung di atas piring yang dialasi kertas tisu untuk meniriskan kelebihan minyak. Meskipun donat masih hangat akan menyerap gula lebih baik, membiarkannya sedikit mendingin sebelum diberi lapisan gula akan menghasilkan tampilan yang lebih rapi.
Step 7
Lapisan Gula: Setelah donat sedikit mendingin (atau benar-benar dingin untuk lapisan yang tidak terlalu lengket), gulingkan donat secara merata dalam gula pasir hingga tertutup sempurna. Anda juga bisa mencampur kayu manis dengan gula untuk membuat donat kayu manis, atau menaburkan gula halus untuk tampilan yang berbeda.
Step 8
Sajikan dan Simpan: Susun donat yang sudah diberi lapisan gula di piring saji atau wadah kedap udara. Donat paling nikmat disantap selagi segar. Jika ada sisa donat, simpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang selama satu atau dua hari.

