
Bubur Nasi Putih Lembut dan Gurih
Bubur Nasi Putih Lembut dan Gurih
Cara Termudah Membuat Bubur Nasi Putih Paling Lezat: Sempurna untuk Makanan Bayi, Kolonoskopi, dan Pemulihan Sakit Perut!
Saya membuat bubur nasi putih ini dari beras untuk anak-anak saya yang silih berganti menderita sakit perut. Meskipun membuat bubur dari nasi matang lebih sederhana, tekstur dan rasa bubur yang dibuat dari beras jauh lebih baik. Selain itu, anak-anak yang tidak menyukai bubur mungkin akan menolaknya jika rasanya tidak enak. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk meluangkan sedikit lebih banyak waktu dan membuat bubur ramah perut ini dari beras. Rasanya sangat enak – gurih dan lembut. Anda bisa sedikit membumbui dengan kecap asin jika diinginkan, tetapi untuk masalah perut, bahkan bumbu pun bisa menjadi beban, jadi saya menyajikannya tanpa tambahan garam. Resep ini menjamin makanan yang nyaman dan lezat.
Bahan-bahan- 1 cangkir Beras (dicuci bersih dan direndam lebih dari 30 menit)
- 6-7 cangkir Air
- 0.5-1 Sdm minyak perilla atau minyak wijen (opsional)
- Sejumput Kecap asin (opsional, untuk penyesuaian rasa)
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, siapkan 1 cangkir beras. Cuci beras secara menyeluruh di bawah air mengalir berkali-kali hingga bersih. Tempatkan beras yang sudah dicuci di dalam mangkuk dan rendam dalam air dingin selama minimal 30 menit. Merendam akan melunakkan bulir beras, memungkinkan bubur matang lebih merata dan menghasilkan tekstur yang lebih baik. Setelah direndam, tiriskan beras sepenuhnya menggunakan saringan. Sisihkan.
Step 2
Setelah meniriskan beras yang sudah direndam, tambahkan sekitar 0.5 hingga 1 sendok makan minyak perilla atau minyak wijen ke dalam panci dan tumis sebentar. Langkah memanggang ini menambahkan aroma kacang yang lezat dan kedalaman rasa pada bubur, menjadikannya jauh lebih enak. Namun, jika Anda menyiapkannya sebagai sarapan cepat atau untuk dikonsumsi sebelum/sesudah kolonoskopi, atau jika Anda memiliki kondisi perut yang parah, bahkan sedikit minyak pun bisa terlalu berat. Dalam kasus seperti itu, Anda dapat melewati langkah ini dan langsung melanjutkan ke langkah berikutnya.
Step 3
Tumis perlahan beras dengan api sedang-kecil selama sekitar 2 menit, hati-hati jangan sampai gosong. Anda akan melihat butiran beras menjadi sedikit transparan, dan aroma kacang yang menyenangkan dari minyak akan mulai tercium. Proses ini membantu melapisi butiran beras, mencegahnya menggumpal dan berkontribusi pada konsistensi bubur yang lembut.
Step 4
Sekarang saatnya menambahkan air. Sekitar 6 cangkir air untuk 1 cangkir beras (total sekitar 6-7 cangkir) adalah titik awal yang baik. Konsistensi akhir bubur dapat disesuaikan sesuai selera Anda, jadi lebih baik menambahkan air dalam dua atau tiga kali penambahan daripada sekaligus. Saya memilih untuk menambahkan air dalam dua tahap.
Step 5
Mulailah dengan menambahkan 3 cangkir air ke dalam panci. Tutup panci dan didihkan dengan api besar. Setelah air mendidih, kecilkan api menjadi sedang dan biarkan mendidih selama sekitar 10 menit agar bulir beras matang sepenuhnya. Aduk sesekali dengan sendok untuk mencegah beras menempel di dasar panci.
Step 6
Setelah 10 menit mendidih, tambahkan sisa 3-4 cangkir air. Kali ini, masak bubur tanpa ditutup, sambil terus diaduk. Memasak tanpa tutup membantu mengontrol kekentalan bubur dan mencegah nasi menggumpal.
Step 7
Karena bubur mudah menempel di dasar panci, sangat penting untuk mengaduknya sesekali selama proses memasak. Jika Anda lupa mengaduk, bagian bawah bisa gosong, merusak rasa bubur. Hati-hatilah!
Step 8
Saat Anda terus mengaduk dan memasak, Anda akan melihat volume awal air yang banyak perlahan berkurang, dan bubur akan mulai mengental sesuai kekentalan yang Anda inginkan. Ambil sedikit bubur dengan sendok dan periksa apakah bulir beras sudah benar-benar empuk dan kekentalannya pas untuk dimakan. Anda dapat menyesuaikan waktu memasak untuk mencapai kekentalan yang diinginkan.
Step 9
Setelah bulir beras benar-benar lunak dan bubur mencapai konsistensi kental namun lembut yang Anda inginkan, matikan api dan selesaikan. Disarankan untuk tidak membuatnya terlalu kental dari awal, jadi pastikan ada cukup cairan. Jika bubur menjadi terlalu kental saat dipanaskan kembali, cukup tambahkan sedikit air hangat dan didihkan sebentar lagi untuk menikmati tekstur lembut aslinya. Meskipun tidak ada bumbu yang ditambahkan dalam resep dasar ini, jika Anda ingin menambahkan rasa, sedikit kecap asin dapat membuatnya lebih lezat.

