
Beef Wellington: Sajian Pesta Mewah Khas Inggris di Rumah Anda
Beef Wellington: Sajian Pesta Mewah Khas Inggris di Rumah Anda
Rayakan Momen Spesial: Resep Beef Wellington Legendaris Gordon Ramsay untuk Pesta Akhir Tahun
Halo, para pencinta masak! Kami dari Cooking Cook, siap membantu Anda menghadirkan pengalaman bersantap ala restoran di rumah Anda sendiri. 🍽️ Untuk merayakan musim liburan, kami telah menyiapkan hidangan pesta paling spektakuler dari Gordon Ramsay: Beef Wellington! Hidangan mengesankan ini membutuhkan beberapa langkah kunci, namun hasilnya adalah mahakarya kuliner yang benar-benar tak terlupakan.
Bagian paling menantang dalam membuat Beef Wellington ini adalah mendapatkan daging tenderloin sapi utuh yang berkualitas. Kami memulai dengan membumbui tenderloin secara melimpah dengan garam dan lada, lalu membakar permukaannya hingga berwarna cokelat keemasan yang sempurna, mengunci semua sari dagingnya. Selanjutnya, kami menyiapkan duxelles dengan mencincang jamur hingga halus dan memasaknya hingga semua kelembapannya menguap, menciptakan pasta gurih yang terkonsentrasi. Lapisan duxelles ini menambah kedalaman rasa dan kelembapan yang luar biasa.
Setelah itu, kami merakit Wellington layaknya wrap gourmet. Kami membentangkan irisan prosciutto (atau bacon) di atas plastic wrap, menyebarkan duxelles jamur secara merata di atasnya, dan kemudian menempatkan tenderloin sapi yang sudah dibakar di tengahnya. Olesan mustard biji utuh yang melimpah kemudian diaplikasikan pada daging untuk tendangan rasa asam ekstra. Kami menggunakan plastic wrap untuk menggulung tenderloin, duxelles, dan prosciutto dengan kencang menjadi silinder yang padat, seperti gulungan sushi, memastikan bentuknya terjaga. Ini kemudian didinginkan untuk mengeras.
Setelah padat, gulungan daging dibungkus dengan puff pastry. Kami menggiling puff pastry hingga tipis, membungkusnya di sekitar gulungan daging yang sudah didinginkan, menyegel tepinya dengan hati-hati. Kemudian, ukiran dekoratif ditambahkan di bagian atas untuk daya tarik visual saat dipanggang. Akhirnya, kreasi megah ini dipanggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 200°C (400°F) selama kurang lebih 60 menit, menghasilkan kerak yang renyah dan keemasan serta bagian dalam yang matang sempurna dan empuk. Ada beberapa momen sulit selama prosesnya, tetapi hasil yang lezat membuatnya sepadan!
Kami sangat menganjurkan Anda untuk mencoba membuat Beef Wellington untuk acara spesial Anda berikutnya atau malam santai di rumah. Ini adalah hidangan yang benar-benar meningkatkan kualitas makanan apa pun dan pasti akan mengesankan.
Untuk panduan video terperinci, silakan kunjungi: https://www.youtube.com/watch?v=jtxBOEhy2EQ
#BeefWellington #GordonRamsay #DagingSapi #TenderloinSapi #MakananPesta #MasakLiburan #ResepGourmet #Steak
Bahan-Bahan- 1 kg daging sapi tenderloin (utuh, potongan tebal)
- 1 lembar puff pastry (sudah dicairkan)
- 300 g jamur kancing
- 5 sdm garam kasar
- 4 sdm lada hitam kasar
- 8 lembar prosciutto (atau bacon irisan tipis)
- 3 sdm mustard biji utuh (whole grain mustard)
Instruksi Memasak
Step 1
Mulailah dengan menyiapkan daging sapi tenderloin. Keringkan sepenuhnya dengan tisu dapur. Bumbui secara merata di semua sisi dengan garam kasar dan lada hitam yang baru digiling. Panaskan satu sendok makan minyak dalam wajan di atas api tinggi. Bakar tenderloin di semua sisi hingga terbentuk kerak berwarna cokelat keemasan yang pekat. Proses pembakaran ini sangat penting untuk mengunci sari daging dan membangun rasa. Setelah dibakar, angkat tenderloin dari wajan dan biarkan sedikit dingin.
Step 2
Selanjutnya, siapkan duxelles jamur. Cincang halus jamur kancing menggunakan food processor atau pisau. Panaskan satu sendok makan mentega dalam wajan yang sama di atas api sedang. Masukkan jamur cincang dan masak sambil sesekali diaduk, hingga semua kelembapan menguap dan campuran menyerupai pasta kental yang kering. Ini bisa memakan waktu sekitar 15-20 menit. Bumbui sedikit dengan garam dan lada. Angkat dari wajan dan biarkan dingin sepenuhnya.
Step 3
Setelah daging tenderloin sedikit dingin, olesi secara merata dengan mustard biji utuh. Ini akan menambahkan rasa asam yang lezat dan membantu duxelles menempel lebih baik.
Step 4
Bentangkan selembar plastic wrap besar di permukaan kerja Anda. Susun irisan prosciutto (atau bacon) di atas plastic wrap, tumpuk sedikit untuk membuat lapisan yang solid. Sebarkan duxelles jamur yang sudah dingin secara merata di atas prosciutto. Tempatkan tenderloin sapi yang sudah diolesi mustard di bagian tengahnya. Gunakan plastic wrap, gulung tenderloin, duxelles, dan prosciutto dengan hati-hati dan rapat menjadi silinder yang rapi dan padat. Putar ujung-ujung plastic wrap dengan kencang untuk mengamankan bentuknya, seperti bungkus permen. Dinginkan di lemari es selama minimal 30 menit agar bentuknya mengeras.
Step 5
Taburi sedikit permukaan kerja Anda dengan tepung, lalu giling puff pastry hingga membentuk persegi panjang yang cukup besar untuk membungkus gulungan daging (ketebalan sekitar 3mm). Buka gulungan daging yang sudah didinginkan dan letakkan di atas puff pastry. Bungkus daging dengan hati-hati menggunakan pastry, potong kelebihan adonan. Segel tepinya dengan mengolesi sedikit air dan menekannya dengan kuat. Anda bisa mengukir bagian atas pastry dengan punggung pisau untuk dekorasi, menciptakan pola berlian. Untuk kilau keemasan, Anda bisa mengolesi pastry dengan campuran telur (satu telur dikocok dengan sedikit air).
Step 6
Panaskan oven Anda hingga 200°C (400°F). Letakkan Beef Wellington yang sudah dibungkus di atas loyang. Panggang selama kurang lebih 15 menit pada suhu 200°C, lalu turunkan suhu oven menjadi 180°C (350°F) dan lanjutkan memanggang selama 40-45 menit lagi, atau hingga pastry berwarna cokelat keemasan dan renyah. Suhu internal sebaiknya mencapai sekitar 50-55°C (125°F) untuk tingkat kematangan medium-rare. Jika pastry terlalu cepat kecokelatan, tutupi secara longgar dengan aluminium foil. Setelah matang, biarkan Beef Wellington beristirahat setidaknya selama 10 menit sebelum dipotong. Periode istirahat ini memungkinkan sari daging merata kembali, memastikan hasil yang empuk dan lezat.

