
Aroma Musim Semi Melimpah: Tumis Pucuk Pakis (Naeng-i) dengan Saus Doenjang dan Gochujang
Aroma Musim Semi Melimpah: Tumis Pucuk Pakis (Naeng-i) dengan Saus Doenjang dan Gochujang
Cara Membuat Tumis Pucuk Pakis (Naeng-i): Persiapan, Resep Tumis Pucuk Pakis Doenjang Gochujang
Beberapa hari lalu, saat cuaca sedikit lebih hangat, saya melihat cukup banyak pucuk pakis (naeng-i) bermunculan di halaman rumah. Saya tidak tahan untuk tidak memetik beberapa pucuk pakis untuk dijadikan tumisan segar dengan saus doenjang (pasta kedelai Korea) dan gochujang (pasta cabai Korea). Ini adalah hidangan sayuran musim semi yang luar biasa! Meskipun saya sering membuatnya hanya dengan doenjang, mencampurkan sedikit gochujang hari ini menghasilkan rasa yang bersih, mendalam, dan gurih yang luar biasa. Meskipun disebut sayuran musim semi, pucuk pakis musim dingin memiliki rasa yang lebih kaya. Mari kita mulai resep masakan musim semi ini! Panduan ini akan memberikan instruksi detail dari persiapan pucuk pakis hingga pembuatan saus yang lezat, sehingga pemula pun dapat mengikuti dengan mudah.
Bahan Utama- 200g pucuk pakis (naeng-i) yang sudah direbus
- 2 sdm daun bawang cincang
Bahan Saus- 1 sdm doenjang (pasta kedelai Korea)
- 0.5 sdm gochujang (pasta cabai Korea)
- 0.5 sdm bawang putih cincang
- 1 sdm ekstrak plum (maesilcheong)
- 1 sdm ekstrak ikan tuna atau kecap ikan
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdm biji wijen sangrai
- 1 sdm doenjang (pasta kedelai Korea)
- 0.5 sdm gochujang (pasta cabai Korea)
- 0.5 sdm bawang putih cincang
- 1 sdm ekstrak plum (maesilcheong)
- 1 sdm ekstrak ikan tuna atau kecap ikan
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdm biji wijen sangrai
Instruksi Memasak
Step 1
Langkah pertama untuk membuat tumisan pucuk pakis adalah pembersihan yang teliti! Karena pucuk pakis bisa menempel banyak tanah, rendam terlebih dahulu dalam air selama sekitar 5-10 menit. Ini akan membantu melonggarkan kotoran dan tanah, sehingga lebih mudah dibersihkan. Kikis perlahan tanah dari antara akar dan batang dengan pisau. Hilangkan bulu-bulu halus di area akar, belah akar yang tebal menjadi dua jika perlu, dan buang daun yang layu.
Step 2
Sekarang, mari kita rebus pucuk pakis. Isi panci dengan air yang cukup untuk merendam pucuk pakis dan didihkan hingga bergolak. Tambahkan 0.5 sdm garam kasar ke dalam air mendidih, lalu masukkan pucuk pakis yang sudah disiapkan. Rebus selama sekitar 1 menit 30 detik hingga 2 menit. Hindari merebus terlalu lama agar tidak lembek. Selama merebus, Anda bisa mengangkat bagian akar yang tebal dan mengujinya dengan sentuhan; ketika terasa empuk, segera angkat pucuk pakis dan bilas dengan air dingin.
Step 3
Bilas pucuk pakis yang sudah direbus dengan air dingin sekitar tiga kali, atau sampai airnya menjadi jernih. Sambil Anda menyiapkan saus, biarkan pucuk pakis yang sudah dibilas terendam dalam semangkuk air agar tetap segar.
Step 4
Saat memeras air dari pucuk pakis, sangat penting untuk tidak memerasnya terlalu kuat! Tekan dengan lembut menggunakan kedua tangan untuk mengeluarkan kelebihan air. Jika diperas terlalu kering, tumisan akan menjadi lembek dan keras, kehilangan kelezatannya. Potong pucuk pakis rebus menjadi potongan-potongan seukuran gigitan; menggunakan gunting akan sangat memudahkan proses ini.
Step 5
Sekarang, mari kita campurkan sausnya. Dalam mangkuk, campurkan 1 sdm doenjang, 0.5 sdm gochujang, dan 1 sdm ekstrak plum.
Step 6
Tambahkan bahan-bahan saus lainnya untuk meningkatkan cita rasa. Masukkan 0.5 sdm bawang putih cincang, 1 sdm ekstrak ikan tuna (atau kecap ikan untuk rasa umami tambahan), dan 1 sdm minyak wijen.
Step 7
Terakhir, tambahkan campuran biji wijen sangrai dan biji wijen tumbuk (masing-masing setengahnya). Campur rata sausnya untuk memastikan semua rasa tercampur merata.
Step 8
Masukkan pucuk pakis yang sudah diperas secukupnya ke dalam saus yang telah dicampur, lalu aduk perlahan (‘jobo-jobo’) hingga terlapisi rata. Tumisan pucuk pakis doenjang gochujang Anda yang lezat kini siap!
Step 9
Sajikan tumisan pucuk pakis yang sudah dibumbui di atas piring saji. Taburkan sedikit biji wijen sangrai di atasnya untuk tampilan yang menarik. Hidangan sayuran musim semi Anda, tumisan pucuk pakis, siap dinikmati.
Step 10
Tumisan pucuk pakis ini, dengan aroma segarnya, doenjang yang gurih, dan sentuhan gochujang pedas manis, menghadirkan esensi musim semi ke meja makan Anda. Ini adalah cara yang sangat lezat untuk merasakan cita rasa musim ini.
Step 11
Saat ini, Anda dapat menemukan sayuran musim semi segar di pasar bahkan di luar musimnya, memungkinkan kita menikmati rasa musim semi lebih awal. Meskipun saya memetiknya dari halaman sendiri, kemungkinan besar Anda akan menemukan pucuk pakis segar di pasar lokal Anda. Nikmati cara yang luar biasa ini untuk mencicipi musim!

