
Acar Sawi Putih ala Nenek: Renyah dan Gurih
Acar Sawi Putih ala Nenek: Renyah dan Gurih
#ResepSawiPutih #LaukPauk #CaraMembuatAcarSawiPutih #MasakanWarisan #PersisSepertiBuatanNenek
Saat saya kecil, ayah saya selalu meminta ibu saya untuk membuat acar sawi putih (jangajji). Itu adalah salah satu resep warisan berharga yang diturunkan dari nenek saya. Namun, saya ingat ibu saya sangat tidak menyukai proses pembuatannya. Ini karena menggarami sawi, memeras semua airnya sekuat tenaga, lalu mencampurnya dengan kecap asin untuk membuat jangajji bukanlah hal yang mudah atau cepat. Sekarang, saya sendiri yang membuat acar sawi putih. Ini dibuat dengan menggarami sawi, memerasnya hingga benar-benar kering, lalu mencampurnya dengan kecap asin, bawang putih cincang, dan bumbu lainnya. Acar sawi putih renyah ini adalah lauk yang luar biasa dan juga lezat disantap dengan nasi.
Bahan Utama- 1 bonggol sawi putih muda (baby napa cabbage)
- 3 sdm garam kasar
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, cuci bersih sawi putih dan potong-potong sesuai selera, sekitar 4-5 cm panjangnya. Taburkan garam kasar pada sawi yang sudah dipotong dan aduk rata. Diamkan selama kurang lebih 2 jam hingga sawi layu. Untuk satu bonggol sawi putih muda, waktu ini cukup untuk membuatnya lunak namun tetap renyah. Setelah digarami, bilas sawi satu atau dua kali dengan air dingin hingga bersih. Kemudian, gunakan kedua tangan untuk memeras keluar air sebanyak mungkin dari sawi. Memeras air dengan baik sangat penting agar acar tidak menjadi lembek dan bumbu meresap sempurna. Setelah diperas, tambahkan daun bawang yang sudah dipotong selebar daun sawi, dan siapkan untuk dicampur.
Step 2
Selanjutnya, siapkan peterseli air (minari), yang merupakan bahan penting untuk menambah cita rasa pada acar sawi putih ini. Bersihkan minari, cuci, dan potong-potong dengan panjang yang mirip dengan daun bawang. Tambahkan ke dalam sawi. Aroma harum dari minari akan menambah kedalaman rasa pada acar.
Step 3
Sekarang saatnya memberi bumbu. Pertama, tambahkan 4 sendok makan kecap asin. Sesuai selera, kecap asin saja sudah lezat, tetapi jika Anda menginginkan sedikit rasa pedas dan warna merah yang menggugah selera, tambahkan 1 sendok teh bubuk cabai merah. (Tips: Kali ini saya tidak menambahkan bubuk cabai karena saya membuatnya untuk ibu saya, tetapi secara pribadi saya suka menambahkannya!)
Step 4
Karena acar ini akan segera disantap setelah dicampur, tambahkan 1 sendok makan minyak wijen dan 1 sendok makan biji wijen sangrai di akhir untuk menjaga aroma segarnya. Jika Anda lebih suka rasa yang manis, coba tambahkan 2 sendok makan sari buah plum untuk sedikit rasa manis. Setelah menambahkan semua bahan bumbu, aduk perlahan semuanya, hati-hati jangan sampai sawi dan sayuran hancur, pastikan bumbu tercampur rata. (Tips: Versi tanpa bubuk cabai untuk ibu saya. Jika Anda suka pedas dan merah, Anda bisa menambahkan bubuk cabai dan mengaduknya lagi untuk menikmati dua rasa acar sawi putih yang berbeda.)
Step 5
Acar sawi putih Anda, hidangan warisan yang penuh dengan aroma segar minari, kerenyahan sawi, dan bumbu kecap asin yang gurih, kini telah selesai. Menaruh sepotong di atas semangkuk nasi hangat adalah salah satu cara paling lezat untuk menikmatinya. Nikmati cita rasa nostalgia yang akan membawa kembali kenangan indah.

