
Ikan Teri Goreng Renyah Gurih Tanpa Bau Amis
Ikan Teri Goreng Renyah Gurih Tanpa Bau Amis
Cara Membuat Ikan Teri Goreng Renyah Gurih Tanpa Bau Amis
Untuk mendukung suami yang sedang giat belajar bahasa Inggris selama beberapa bulan ke depan, ia meminta saya membawakan bekal makan siang setiap hari. Ini berarti harus bangun pagi untuk menyiapkan makanan! Untuk bekal, sangat menyenangkan jika ada lauk kering yang tahan lama seperti tumisan ikan teri. Setelah mempertimbangkan beberapa pilihan, saya memutuskan untuk membuat berbagai macam lauk kering, termasuk tumisan ikan teri ini dan tumisan cumi kering. Resep ini sangat serbaguna; Anda bisa menggunakannya untuk tumisan ikan teri maupun tumisan cumi kering! Hari ini, saya akan berbagi resep rahasia dari ibu mertua saya untuk membuat tumisan ikan teri yang gurih dan sama sekali tidak berbau amis. Ini sangat sederhana! Mari kita mulai membuat lauk yang mudah ini.
Bahan-bahan- 1 bungkus ikan teri kecil (sekitar 100-150g)
- 2 buah cabai kering atau segar
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdm minyak goreng
- 2 sdm sirup beras (oligosakarida)
- 2 sdm biji wijen
Instruksi Memasak
Step 1
Kunci utama agar tumisan ikan teri tidak amis adalah langkah pertama ini! Tanpa menambahkan minyak ke wajan kering, masukkan ikan teri kecil ke dalam wajan dan goreng sambil diaduk. Menggoreng dalam keadaan kering seperti ini membantu menghilangkan bau amis yang mungkin ada. Pastikan Anda terus mengaduk dengan api kecil agar tidak gosong.
Step 2
Saat menggoreng ikan teri di wajan kering, Anda akan melihat ikan teri berubah warna menjadi kecoklatan yang menarik. Ikan teri mengeluarkan minyak alaminya sendiri, jadi Anda tidak perlu menambahkan minyak ekstra. Langkah menggoreng kering ini sangat penting untuk menetralkan rasa amis. Goreng dengan api sedang-kecil hingga ikan teri menjadi renyah. Hindari api besar karena bisa membuat ikan teri cepat gosong.
Step 3
Setelah digoreng dengan baik, ikan teri akan mengeluarkan aroma gurih yang menyenangkan dan bau amisnya akan berkurang. Pindahkan ikan teri yang sudah digoreng ke dalam mangkuk lebar dan biarkan sedikit mendingin. Karena ikan teri sudah memiliki rasa gurih alami, Anda tidak perlu banyak bumbu tambahan, menjadikannya hidangan yang sempurna untuk pemula. Sangat mudah dibuat!
Step 4
Sekarang, mari kita buat minyak beraroma untuk meningkatkan rasa tumisan ikan teri. Minyak daun bawang juga enak, tetapi saya pribadi merekomendasikan minyak cabai untuk sedikit rasa pedas. Panaskan 1 sdm minyak goreng di wajan dengan api sedang-kecil. Tambahkan irisan cabai halus dan tumis hingga harum, agar minyaknya meresap rasa cabai. Kemudian, tambahkan 1 sdm kecap asin dan tumis sebentar untuk memperkaya rasa gurih. Ini akan menghasilkan minyak cabai yang harum.
Step 5
Masukkan minyak cabai yang sudah dibuat ke dalam mangkuk berisi ikan teri goreng. Tuangkan 2 sdm sirup beras (oligosakarida) dan aduk perlahan agar ikan teri terlapisi secara merata. Anda bisa menyesuaikan jumlah sirup beras sesuai tingkat kemanisan yang diinginkan; saya menyukainya sedikit lebih manis, tetapi saya membatasinya demi kesehatan. Saya biasanya tidak menggunakan minyak wijen untuk tumisan ikan teri agar rasanya lebih bersih.
Step 6
Terakhir, taburkan 2 sdm biji wijen di atas campuran dan aduk lagi perlahan. Biji wijen akan menambah cita rasa dan tekstur gurih yang nikmat. Jika Anda punya cabai kering, memotong halus 1-2 buah dan menambahkannya ke dalam tumisan juga akan membuatnya terlihat lebih menarik dan menambah lapisan rasa.
Step 7
Dan inilah dia – tumisan ikan teri yang lezat, gurih, dan sama sekali tidak amis! Setelah Anda menguasai metode pembumbuan dasar ini, Anda dapat dengan mudah mengadaptasinya untuk membuat tumisan cumi kering (Jimmichae Bokkeum) dengan bumbu berbasis gochujang atau kecap asin. Ini adalah dasar yang bagus untuk berbagai macam lauk kering!

