
Tumis Daun Perilla Aroma Khas (Jangjorim Daun Perilla)
Tumis Daun Perilla Aroma Khas (Jangjorim Daun Perilla)
Resep Tumis Daun Perilla (Mencegah Kanker) dengan Biji Perilla
Lauk pauk aromatik yang lezat ini pasti akan membuat Anda ingin makan nasi lebih banyak. Hidangan ini menonjolkan aroma segar daun perilla dan cita rasa umami yang berpadu sempurna, disukai oleh tua dan muda. Daun perilla juga dikenal memiliki manfaat antikanker yang sangat baik untuk kesehatan.
Bahan Utama- 2 ikat daun perilla (shiso), dicuci dan disiapkan
- 1/2 buah bawang bombay merah ukuran sedang, diiris tipis
- Sedikit daun bawang, dicincang
Bahan Bumbu- 1 sdm kecap asin Korea (Guk-ganjang)
- 5 sdm air
- 1/2 sdm bawang putih cincang (sesuaikan selera)
- Sejumput biji wijen sangrai (untuk taburan)
- 1/2 sdt bumbu penyedap alami (berbasis kaldu ikan teri, pollack, jamur, udang, rumput laut)
- 1 sdm bubuk cabai Korea (gochugaru)
- 1/2 sdm minyak wijen
- 1 sdm kecap asin Korea (Guk-ganjang)
- 5 sdm air
- 1/2 sdm bawang putih cincang (sesuaikan selera)
- Sejumput biji wijen sangrai (untuk taburan)
- 1/2 sdt bumbu penyedap alami (berbasis kaldu ikan teri, pollack, jamur, udang, rumput laut)
- 1 sdm bubuk cabai Korea (gochugaru)
- 1/2 sdm minyak wijen
Instruksi Memasak
Step 1
Cuci bersih daun perilla dengan hati-hati agar tidak rusak, lalu tiriskan hingga benar-benar kering. Potong daun perilla menjadi ukuran yang mudah dimakan, sekitar 3-4 bagian setiap lembar. Hindari memotong terlalu kecil agar tidak lembek saat dimasak. Sisihkan.
Step 2
Mari kita bahas tentang bumbu penyedap alami. Bumbu ini umumnya dibuat dari bahan-bahan kering yang biasa digunakan untuk membuat kaldu, seperti ikan teri, pollack, jamur, udang, dan rumput laut. Bumbu ini menambah rasa umami yang kaya dan sangat praktis karena tidak perlu membuat kaldu terpisah. Dalam resep ini, kita akan menggunakan bumbu penyedap alami ini untuk mendapatkan cita rasa yang mendalam.
Step 3
Menggunakan terlalu banyak bumbu penyedap alami dapat menutupi rasa asli dari bahan utamanya, yaitu daun perilla. Untuk menjaga keseimbangan rasa, gunakan hanya sekitar 1/2 sendok teh. Jika Anda merasa rasanya kurang, sebaiknya cicipi dan tambahkan sedikit demi sedikit di akhir proses memasak. Kunci utamanya adalah membiarkan rasa alami dari bahan-bahan tetap menonjol.
Step 4
Dalam panci atau wajan cekung, campurkan daun perilla yang sudah dipotong, irisan bawang bombay merah, dan cincangan daun bawang. Tambahkan 1 sendok makan kecap asin Korea, 5 sendok makan air, 1/2 sendok makan bawang putih cincang, 1/2 sendok teh bumbu penyedap alami, dan 1 sendok makan bubuk cabai Korea. Aduk perlahan hingga semua bumbu tercampur rata dengan bahan-bahan.
Step 5
Masukkan daun perilla yang sudah dibumbui ke dalam panci dan tutup dengan penutup. Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk. Anda bisa memulai dengan api sedang untuk mendidih cepat, lalu kecilkan api setelah uap mulai keluar. Tutup panci dan masak selama sekitar 5-7 menit. Proses ini akan membuat daun perilla menjadi lunak dan bumbu meresap sempurna.
Step 6
Setelah daun perilla matang dan empuk serta bumbu sedikit mengental, buka penutup panci. Naikkan api menjadi sedang, lalu aduk sesekali dengan spatula selama sekitar 1-2 menit hingga bumbu sedikit mengental dan tidak lengket di dasar panci. Terakhir, tambahkan 1/2 sendok makan minyak wijen untuk aroma gurih dan taburkan biji wijen sangrai di atasnya. Tumis daun perilla jangjorim Anda siap dinikmati! Hidangan ini lezat disantap selagi hangat, atau bisa juga didiamkan hingga dingin agar bumbunya semakin meresap dan rasanya lebih nikmat.

