
Roti Bawang Putih Homemade Renyah dan Lembut
Roti Bawang Putih Homemade Renyah dan Lembut
[Baking Rumahan] Cara Membuat Roti Bawang Putih Renyah di Luar, Lembut di Dalam
Kadang-kadang, Anda benar-benar menginginkan roti bawang putih! Saya membuatnya agar renyah di luar dan lembut di dalam.
Bahan Adonan Roti- 85g Tepung terigu protein tinggi
- 85g Tepung terigu serbaguna
- 2g Garam
- 2g Ragi kering aktif
- 4g Gula
- 5g Mentega (tawar, suhu ruang)
- 110g Air (hangat)
Bahan Saus Bawang Putih- 1.5 sdm Bawang putih cincang
- 50g Mentega, lelehkan
- 50g Oligosakarida atau madu
- 1 sdt Garam
- 1 sdm Daun peterseli kering
- 1.5 sdm Bawang putih cincang
- 50g Mentega, lelehkan
- 50g Oligosakarida atau madu
- 1 sdt Garam
- 1 sdm Daun peterseli kering
Instruksi Memasak
Step 1
Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu protein tinggi dan tepung terigu serbaguna. Buat tiga cekungan kecil di campuran tepung. Tempatkan garam di satu cekungan, ragi kering di cekungan lain, dan gula di cekungan ketiga. Tutup ringan setiap bahan dengan sedikit tepung. Pemisahan ini membantu memastikan aktivasi ragi yang tepat.
Step 2
Tuangkan air hangat ke atas campuran tepung. Mulailah mencampur dengan spatula atau tangan Anda hingga terbentuk adonan yang kasar dan tidak ada tepung kering yang tersisa.
Step 3
Setelah adonan menyatu, tambahkan mentega suhu ruang 5g. Uleni adonan dengan kuat selama sekitar 10 menit. Regangkan dan lipat adonan berulang kali. Lanjutkan menguleni sampai adonan halus, elastis, dan tidak lagi menempel di tangan Anda. Adonan harus bisa diregangkan tipis tanpa sobek, membentuk ‘jendela’.
Step 4
Letakkan adonan yang sudah diuleni di dalam mangkuk yang sedikit diolesi minyak. Tutup mangkuk dengan plastik wrap atau kain lembab. Biarkan adonan mengembang di tempat hangat untuk fermentasi pertama hingga ukurannya kira-kira dua kali lipat (sekitar 40-60 menit). Waktu pengembangan bisa bervariasi tergantung suhu ruangan.
Step 5
Setelah fermentasi pertama, tepuk adonan dengan lembut untuk mengeluarkan gasnya. Pindahkan adonan ke permukaan yang ditaburi sedikit tepung, bentuk menjadi bola (bulat), dan tutup dengan plastik wrap atau kain lembab. Biarkan istirahat selama 30 menit. ‘Istirahat meja’ ini akan mengendurkan gluten, sehingga adonan lebih mudah dibentuk.
Step 6
Taburi permukaan kerja Anda dengan sedikit tepung. Letakkan adonan yang sudah diistirahatkan di atasnya dan pipihkan perlahan dengan telapak tangan Anda hingga berbentuk bulat pipih. Kemudian, mulai dari satu sisi, gulung adonan dengan kencang seperti membuat bolu gulung. Pastikan gulungannya rapat untuk menghindari kantong udara.
Step 7
Cubit sisi gulungan adonan dengan kuat menggunakan jari-jari Anda untuk menyegelnya sepenuhnya. Ini mencegah roti terbuka saat dipanggang.
Step 8
Tutup kembali adonan yang sudah dibentuk dengan plastik wrap atau kain lembab. Biarkan menjalani fermentasi kedua di tempat hangat hingga ukurannya bertambah sekitar 1.5 kali lipat (sekitar 30-40 menit).
Step 9
Setelah fermentasi kedua selesai, saatnya membuat sayatan di permukaan roti. Gunakan pisau tajam atau pisau roti untuk membuat 2-3 sayatan panjang dan dangkal di bagian atas roti. Sayatan ini akan membantu roti mengembang dengan indah di dalam oven.
Step 10
Panaskan oven Anda hingga 200°C (390°F). Tepat sebelum dipanggang, semprotkan air ke dalam oven 2-3 kali untuk menciptakan efek uap. Ini membantu menghasilkan kerak yang lebih renyah. Masukkan adonan yang sudah disayat ke dalam oven dan panggang selama kurang lebih 17 menit, atau hingga berwarna coklat keemasan. Setelah matang, pindahkan roti ke rak kawat agar benar-benar dingin.
Step 11
Selagi roti mendingin, mari kita siapkan saus bawang putih yang lezat.
Step 12
Dalam mangkuk kecil, campurkan semua bahan saus bawang putih kecuali daun peterseli kering: bawang putih cincang, mentega leleh, oligosakarida atau madu, dan garam. Letakkan mangkuk ini di atas panci berisi air panas (bain-marie) dan aduk hingga mentega benar-benar meleleh dan semua bahan tercampur rata.
Step 13
Setelah mentega meleleh dan campuran halus, masukkan daun peterseli kering dan aduk rata. Saus bawang putih harum Anda siap!
Step 14
Menggunakan pisau roti bergerigi, potong dengan hati-hati roti yang sudah dingin menjadi irisan setebal kira-kira 1.5 cm (sekitar 0.6 inci). Lakukan dengan hati-hati agar roti tidak hancur.
Step 15
Saat memotong, cobalah untuk tidak memisahkan setiap irisan sepenuhnya, biarkan satu sisi tetap menyatu. Ini memudahkan pengolesan saus dan menjaga struktur roti.
Step 16
Oleskan saus bawang putih yang sudah disiapkan secara merata di antara setiap irisan roti. Pastikan saus meresap dengan baik ke dalam celah.
Step 17
Setelah mengolesi saus di antara irisan, letakkan roti di atas loyang yang dialasi kertas roti. Oleskan sisa saus bawang putih di atas seluruh permukaan roti untuk menambah cita rasa.
Step 18
Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 170°C (340°F) selama sekitar 10 menit, atau hingga bagian atas berwarna coklat keemasan dan pinggirannya renyah.
Step 19
Selesai! Roti bawang putih buatan sendiri yang renyah di luar dan lembut di dalam siap dinikmati. Berbeda dengan roti yang hanya renyah di luar, saus bawang putih yang manis dan kaya rasa melapisi bagian luar yang garing dan bagian dalam yang lembut, menciptakan rasa yang tak tertahankan. Mudah dimakan dan rasanya manis serta gurih yang luar biasa. Nikmati dengan secangkir kopi atau teh untuk pengalaman yang lebih menyenangkan. Roti ini adalah favorit keluarga, jadi pastikan untuk membuatnya segera!

