Uncategorized

Nasi Aroma Daun Angelica: Kelezatan Musiman Musim Semi





Nasi Aroma Daun Angelica: Kelezatan Musiman Musim Semi

Spesialis Musim Semi: Resep Nasi Daun Angelica yang Harum dan Sehat

Nasi Aroma Daun Angelica: Kelezatan Musiman Musim Semi

Halo semuanya! Seperti kata pepatah, ‘Nasi adalah kekuatan bangsa,’ semangkuk nasi yang enak memberikan vitalitas besar bagi tubuh kita. Hari ini, saya akan berbagi resep nasi bergizi menggunakan bahan musiman musim semi yang istimewa, Daun Angelica (juga dikenal sebagai ‘Nun-gae-seung-ma’ dalam bahasa Korea). Daun Angelica adalah tanaman perennial yang tumbuh liar di daerah pegunungan Korea. Saat dimakan mentah, ia memiliki kesegaran ‘dureup’ (sejenis pucuk pakis yang dapat dimakan) dan aroma ginseng. Saat dimasak, teksturnya yang kenyal menyerupai daging, memberikan pesona yang unik. Karena perpaduan rasa inilah, ia juga disebut ‘Sam-namul’ di Ulleungdo, yang berarti ‘tiga sayuran’, mungkin karena daun mudanya mirip dengan ginseng. Kadang-kadang disebut ‘Sam-namul’ untuk menandakan tiga rasanya: daging sapi, dureup, dan ginseng. Daun Angelica kaya akan saponin dan protein, yang melimpah dalam ginseng, menjadikannya sangat baik untuk mencegah dan mengobati kondisi seperti infark serebral, penyakit otak, dan infark miokard. Ini juga bermanfaat untuk detoksifikasi, hemostasis, mengurangi demam, dan pemulihan dari kelelahan. Daun Angelica kering dapat digunakan sebagai pengganti pakis dalam tumisan, dan daun segar dapat dinikmati dalam salad atau acar. Untuk menikmati rasa segar Daun Angelica dengan terbaik, disarankan untuk mengonsumsinya segera. Simpan di lemari es selama beberapa hari, atau bekukan untuk penyimpanan lebih lama lalu cairkan sebelum dimakan. Hari ini, kita akan membuat Nasi Daun Angelica, menambahkan aroma dan nutrisinya yang unik ke semangkuk nasi yang menghangatkan. Rasakan semangat musim semi yang melimpah langsung di meja makan Anda!

Informasi Resep

  • Kategori : Nasi / Bubur / Kue beras
  • Kategori Bahan : Sayuran
  • Kesempatan : Sehari-hari
  • Metode Memasak : Rebus
  • Porsi : 2 porsi
  • Waktu Memasak : Dalam 60 menit
  • Tingkat Kesulitan : Siapa saja

Bahan-bahan

  • 80g Daun Angelica Segar
  • 1 cangkir Beras Japonica
  • Kurang dari 1 cangkir Air (sesuaikan dengan kelembaban dari Daun Angelica dan kastanye)
  • 2/3 sdm Beras Hitam
  • 5 buah Kastanye Kecil (atau kastanye biasa)
  • 1 sdm Kecap Asin (untuk saus kecap berbumbu)
  • 1/2 sdm Air (untuk saus kecap berbumbu)
  • 1 batang Daun Bawang (untuk saus kecap berbumbu)
  • 1 sdt Bawang Putih Cincang (untuk saus kecap berbumbu)
  • 1/2 sdt Gochugaru (bubuk cabai Korea) (untuk saus kecap berbumbu)
  • 1/2 sdm Minyak Wijen (untuk saus kecap berbumbu)
  • Sejumput Biji Wijen Sangrai (untuk saus kecap berbumbu)

Instruksi Memasak

Step 1

Daun Angelica, yang sering disamakan dengan ‘dureup’ (sejenis pucuk pakis yang dapat dimakan), adalah hidangan istimewa musim semi yang lezat dengan aroma khas yang segar dan sedikit tanah.

Step 1

Step 2

Mari kita siapkan satu porsi Nasi Daun Angelica yang harum. Ukur 1 cangkir beras Japonica dan 2/3 sendok makan beras hitam, yang akan menambah rasa kacang dan warna yang indah.

Step 2

Step 3

Cuci beras dan beras hitam hingga bersih di bawah air dingin mengalir sampai airnya jernih. Rendam beras dalam air selama kurang lebih 30 menit. Kita akan menggunakan air rendaman sebagai cairan memasak nasi, jadi ingatlah untuk memperhitungkan ini dalam jumlah total air Anda. (Catatan: Merendam beras terlalu lama, lebih dari 30 menit, dapat menyebabkan nutrisi larut dalam air hilang.)

Step 3

Step 4

Kupas kastanye manis (atau kastanye biasa) dan potong menjadi dua. Jika menggunakan kastanye biasa yang lebih besar, sesuaikan jumlahnya. Manisnya kastanye yang halus akan sangat melengkapi nasi.

Step 4

Step 5

Mari kita buat saus kecap berbumbu yang lezat. Dalam mangkuk kecil, campurkan 1 sendok makan kecap asin dengan 1/2 sendok makan air. Tambahkan 1 daun bawang cincang halus, 1 sendok teh bawang putih cincang, 1/2 sendok teh gochugaru (bubuk cabai Korea), 1/2 sendok makan minyak wijen, dan sejumput biji wijen sangrai. Aduk rata hingga semua tercampur. Saus ini sempurna untuk dicampur dengan nasi.

Step 5

Step 6

Siapkan sekitar 80g bahan utama, daun Angelica segar, setelah dibersihkan.

Step 6

Step 7

Untuk mengurangi sedikit rasa pahit dan meningkatkan kesegaran, rendam daun Angelica dalam air dingin dengan sedikit cuka selama sekitar 10 menit. Setelah itu, bilas hingga bersih beberapa kali di bawah air mengalir dan tiriskan dengan baik dalam saringan.

Step 7

Step 8

Potong daun Angelica yang sudah ditiriskan menjadi bagian yang mudah dimakan, sekitar 4-5 cm panjangnya, siap untuk dimasak bersama nasi.

Step 8

Step 9

Sekarang, mari kita masak nasinya. Dalam panci batu (atau panci biasa), campurkan beras yang sudah direndam, beras hitam, air rendaman yang disisihkan (sebagai cairan memasak), dan kastanye yang sudah dibelah dua. Sangat penting untuk menggunakan sedikit lebih sedikit air dari biasanya, kurang dari 1 cangkir, karena daun Angelica dan kastanye akan melepaskan kelembaban mereka sendiri. Masak dengan api sedang-tinggi tanpa tutup sampai air mendidih bergolak.

Step 9

Step 10

Setelah air mendidih kuat, kecilkan api menjadi rendah dan tutup panci rapat-rapat. Ketika air hampir menguap, atur daun Angelica yang sudah disiapkan secara merata di atas nasi. Tutup kembali dan biarkan matang dengan api kecil sampai nasi benar-benar matang.

Step 10

Step 11

Nasi Daun Angelica Anda yang lezat sudah siap! Daun Angelica yang harum, kastanye manis, dan nasi yang matang sempurna menciptakan kombinasi yang menggoda. Nikmati dengan saus kecap berbumbu yang sudah Anda siapkan!

Step 11



Komentar Dinonaktifkan pada Nasi Aroma Daun Angelica: Kelezatan Musiman Musim Semi